Peringatan HPSN, Anak Usaha Astra Agro Grup Raih Penghargaan Dari Pemkab Pasangkayu

  • Whatsapp
piagam penghargaan kebeberapa perusahaan termasuk anak usaha PT Astra Agro Lestari (AAL) Tbk Grup Areal Celebes atas dedikasinya selama ini terhadap lingkungan.(ist)

PASANGKAYU – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasangkayu peringati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) dengan tema, ‘kelola sampah kurangi emisi bangun proklim, berlangsung di Alun-Alun Pantai Maleo Jalan Muhammad Hatta, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, Senin (21/2/2022).

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa menyerahkan piagam penghargaan kebeberapa perusahaan termasuk anak usaha PT Astra Agro Lestari (AAL) Tbk Grup Areal Celebes atas dedikasinya selama ini terhadap lingkungan.

Anak usaha PT AAL Tbk Grupa Areal Celenbes yang menerima piagam penghargaan, yakni PT Tanjung Sarana Lestari (TSL), PT Pasangkayu, PT Mamuang, PT Letawa dan PT Surya Raya Lestari, dimana penghargaan tersebut diterima yang diwakili oleh Community Development Officer (CDO) PT Letawa, Novi Konjongian.

Novi Konjongian ucapkan terimakasih kepihak DLH Pasangkayu atas pemebrian penghargaan kepada anak peruahaan PT Astra Agro Lestari. “Kami pihak anak usaha PT Astra Agro Lestari berkomitmen untuk selalu menjaga lingkungan dengan berbagai program kami di Astra Agro,” ucap Novi.

Menurutnya, salah satu program kami di Astra Agro yakni CSR lingkungan dengan nama program GERLI (Gerakan Kurangi Sampah Plastik) dengan edukasi pemilahan sampah organik dan non organik.Kata Novi, kami berikan edukasi ke masyarakat agar penggunaan tas belanja non plastik, pelatihan pengolahan sampah plastik menjadi kerajinan tangan dan pengolahan limbah lidi dan cangkang sawit menjadi kerajinan tangan,” tutur Novi.

“Selain itu, program PKPR (Pemanfaatan Pekarangan Rumah) dengan tanaman sayur untuk ketahanan pangan warga desa dan penanaman pohon endemik ebony dan pohon produktif oleh warga di wilayah kerja masing-masing perusahaan,” katanya.

Ia menyatakan, kalau pihak Astra Grup dalam setip tahunnya mengagendakan perlombaan dinternal anak perusahaannya di seluruh Indonesia dalam melestraikan lingkungan.Lanjut Novi, perlombaan itu yakni program CSR lingkungan diberi nama ‘Astra Hijau’ ini diselenggarakan Astra Internasional (AI), dan tahun ini kami PT Letawa mewakili Astra Agro Lestari diajang tersebut..

“Jadi PT Letawa mewakili Astra Agro Lestari Grup Area Celebes. Dan kami pihak perusahaan terus melakukan pembinaan ke warga di wilayah operasional perusahaan untuk lakukan pemanfaatan pekarangan rumah dengan menanam sayuran serta budidaya ikan air tawar dalam menambah pendapatan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.   

Senada CDO) Offier Faath menyampaikan, salah satu program PT Pasangkayu bekerjsama dengan DLH Pasangkayu dibidang lingkungan yakni budidaya jamur tandan kosong atau dalam bahasa dimasyarakat yaitu tankos.”Pembudidayaan jamur ini bahan bakunya berasal dari tankos kelapa sawit serta olahan dari jamur tersebut menjadi makanan berupa abon dan keripikn tankos,” papar Offier.

Dirinya menjelaskan, tankos sawit yang dibudidayakan itu berasal dari limbah kelapa sawit yang telah diolah di pabrik kelapa sawit PT Pasangkayu, kemudian dikirim ketempat industri kecil pembudidayaan jamur yang telah di programkan oleh kelompok masyarakat.

“Produk industri kecil pembudidayaan jamur tankos ini berupa makanan hasil dari olahan jamur dan menjadi salah satu oleh-oleh khas warga di Desa Pakava merupakan wilayah kerja PT Pasangkayu,” jelas Offier.

Offier mengemukakan, biasanya tankos hanya diaplikasikan ke kebun perusahaan untuk dijadikan pupuk organik dan jamur yang muncul ditankos biasanya diambil oleh pekerja dan masyarakat hanya untuk dimasak menjadi lauk makanan.

“Namun sekarang telah di budidaya masyarakat diwilayah kerja kami merupakan bentuk kerja sama perusahaan PT Pasangkayu dengan DLH Pasangkayu, agar masyarakat bisa lebih mandiri dalam menjadikan limbah sawit menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri,” ujarnya.

Lanjut Offier, budidaya jamur tankos ini bisa memberikan sumbangsih buat warga dan menjadi contoh tempat lain.”Apa yang dibuat ini adalah sesuatu yang baru dan merupakan suatu kreatifitas masyarakat yang patut kita kembangkan, agar menjadi suatu usaha untuk bisa menambah pendapatan ekonomi masyarakat serta lapangan kerja untuk masyarakat itu sendiri,” imbuhnya. (amri)

Pos terkait