PALU – Untuk pengamanan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022, Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) mengerahkan 1575 personel dalam Operasi Tinombala Tahun 2001. Tidak hanya personil polisi ribuan personil gabungan TNI, SAR, PMI, Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja juga dilibatkan dalam pengamanan dengan sandi Operasi Tinombala tersebut.
Operasi yang dibuka pada Kamis, 23 Desember 2021 dipelataran Polda Sulteng tersebut, juga melibatkan unsur TNI serta instansi lainnya, termaksud Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah, dimana secara keseluruhan mencapai 3.615 personel. “Operasi Tinombala untuk Natal dan Tahun Baru kali ini melibatkan 3.615 personel, yang terdiri dari TNI serta instansi terkait Pemda,” ucap Irwasda Polda Sulteng, Kombes Pol. Asep Ahdiatna.
Adapun sasaran dari operasi ini merupakan, operasi dalam mengantisipasi kejahatan criminal yang dapat mengancam masyarakat, dan mengganggu Kabtibmas. “Sesuai dengan amanat Kapolri. Bahwa, tindakan terorisme dan radikalisme menjadi tindakkan utama yang harus dicegah. Tak hanya itu, agar tindakan-tindakan criminal lainnya, juga tidak mengganggu masyarakat dalam hari besar ini,” tandasnya.(ENOS)
