PASANGKAYU – Muslimah Wahdah Pasangkayu bekerja sama dengab WIZ Pasangkayu menggelar kegiatan Khitanan Massal yang diikuti sebanyak 86 anak perempuan dari kalangan kurang mampu, Minggu pagi (12/12/2021).Panitia penyelenggara khitanan massal ini mengusung tema “Membentuk Generasi Muslimah Sholehah yang sehat dengan berkhitan syar’i” dengan melibatkan Tim Khitanan Syar’i dari Wahdah Medical Center Palu Sulteng.
dr. Dafriana Darwis, M. Kes, Sp.Rad selaku Ketua Soskes MWW DPW Sulteng sekaligus Direktur klinik Wahdah Medical Center (WMC) juga dihadirkan bersama tim terdiri dari, Asma, Amd.Kep, Sri Bayurini, Amd.Kep, Sugianti, Amd.Kep, Nurjihan, S.Kep., Ners.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Pasangkayu, Suri Fitriah,S.Sos,M.Si yang hadir dikegiatan tersebut, mengaku ikut tergerak atas kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh organisasi Muslimah Wahdah Pasangkayu.
Bagaimana tidak, Dinas yang dipimpinnya saat ini, juga bertanggungjawab memberikan perhatian terkait perencanaan keluarga berkualitas di masa-masa mendatang.“Kegiatan keagamaan yang dilaksanakan ini sungguh luar biasa. Berkaitan dengan kegiatanan khitanan massal perempuan ini, saya berharap ibu-ibu (Muslimah Wahdah, red) bisa menjadi kader untuk pembentukan keluarga yang berkualitas. Itu harapan kami ke depan,” harapnya.
Dikatakan bahwa kegiatan semacam ini, sejatinya harus terus dilaksanakan tidak hanya sekali dilaksanakan sehingga menjadi contoh untuk organisasi lainnya yang bisa membawa manfaat yang besar untuk masyarakat, khususnya di Kabupaten Pasangkayu.“Terakhir harapan kami. Jangan berhenti menebar kebaikan. Karena bicara masalah perencanaan keluarga yang berkualitas ditentukan 20 tahun yang akan datang sesuai apa yang kita mulai hari ini. Karena pondasi keagamaan adalah salah satu fungsi paling utama dalam pembentukan keluarga yang berkualitas,” demikian kata mantan Kadis Kominfopers Pasangkayu itu.
Senada dengan Ketua MWD Pasangkayu, Rosdiana, S.si, menyampaikan bahwa dari 86 anak perempuan yang jadi sasaran dalam kegiatan khitanan massal ini, dibagi dalam dua sesi. Alhamdulillah, dapat terlaksana sesuai yang diharapkan.”Semoga dengan terselenggaranya kegiatan bakti sosial khitanan syar’i putri ini bisa memberikan manfaat kesehatan yang besar kepada anak-anak putri kita sebagai perwujudan dalam menjalankan salah satu syari’at Islam dalam rangka membentuk generasi Muslimah yang sholehah dan sehat,” ucapnya. (egi)