PKS Sulteng Bangun Sinergitas Dengan Nasdem

  • Whatsapp
DPW PKS Sulteng membangun sinergitas dan kolaborasi parpol dengan partai nasdem untuk kemajuan daerah Sulteng.(ist)

PALU- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sulawesi Tengah, menerima kunjungan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sulawesi Tengah dalam Silaturahmi Kebangsaan, Senin (24/5/2021) malam.

Dipimpin Ketua DPW PKS, Muhamad Wahyuddin dan Sekretaris DPW PKS, Rusman Ramli, Rombongan pengurus DPW PKS tiba di Kantor DPW Partai Nasdem Sulteng pukul 20.00 Wita, di sambut hangat Ketua DPW Partai Nasdem Sulteng Atha Mahmud dan jajaran pengurus partai besutan Surya Paloh itu. “Selain memperkenalkan pengurus DPW PKS Sulteng, silaturahim kebangsaan ini dimaksudkan untuk membangun Sinergisitas dan kolaborasi bersama partai politik untuk kemajuan pembangunan daerah,” kata Ketua DPW PKS Sulteng, Muhamad Wahyudin di awal acara.

Pilihan Redaksi :  Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Sulteng Demo Tolak Hasil Pilkada

Lebih lanjut Wahyudin menyebut, mencari titik temu untuk mensinergikan gagasan, pikiran baik strategis maupun taktis menjadi sangat penting untuk terus kita lakukan. “Kami tidak ingin Silaturahim dan komunikasi politik kita terhenti, utamanya pasca Pilkada tahun ini. Apa lagi, Nasdem dan PKS adalah partai koalisi,” katanya.

Ketua DPW Partai Nasdem Sulawesi tengah, Atha Mahmud, menyambut baik gagasan PKS Sulteng yang disampaikan pada sesi silaturahim ini.  Bagi Partai Nasdem Sulteng, kata Atha, pembangunan Sulawesi Tengah masih menyisakan masalah.

Paling tidak, ada 3 hal yang bisa kita lihat dengan telanjang mata sebagai masalah serius dan butuh perhatian kita semua. “Coba lihat, bagaimana penangan daerah ini pasca bencana. Hingga hari ini, korban masih tinggal di Huntara bahkan ada yang masih tinggal di tenda-tenda pengungsian,” katanya.

Pilihan Redaksi :  Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Sulteng Demo Tolak Hasil Pilkada

Yang kedua lanjut Atha, Sulteng ini daerah kaya raya. Tapi pendapatan daerah kita justru lebih besar bersumber dari pajak kendaraan bermotor. Ini miris sekali.”ketiga, Penanganan tindak pidana terorisme juga menjadi masalah serius yang butuh perhatian kita. Peristiwanya seperti berulang dan entah kapan bisa berakhir,” kesal Atha.

Atha berharap, PKS, Nasdem dan partai koalisi Rusdy-Ma’mun harus jadi motor penggerak dalam penyelesaian masalah-masalah ini. Karena itu, komunikasi politik di antara partai-partai ini tidak boleh terhenti. “Kita bersyukur, punya Gubernur seperti Rusdy Mastura. Sosok yang terbuka akan masukan bahkan kritikan dari kita untuk kemajuan pembangunan daerah ini,” tuturnya.(sam)

Pos terkait