PALU-Sebanyak 204 peserta menjalani seleksi memperebutkan 89 jabatan kepala sekolah (Kepsek) mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Selain jabatan kepsek, sebanyak 48 orang juga mengikuti seleksi jadi pengawas sekolah yang akan memperebutkan jatah 47 kursi.
Wali Kota Palu diwakili Sekretaris Daerah Kota Palu, H. Asri, SH secara resmi membuka Seleksi Calon Kepala Sekolah dan Calon Pengawas Sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu pada Sabtu, (9/10/2021) di Hotel Jazz Palu.
Dalam arahannya, Sekkot Asri yang membacakan sambutan tertulis Wali Kota mengatakan seleksi substansi yang dilaksanakan merupakan rangkaian seleksi bakal calon pengawas sekolah dan bakal calon kepala sekolah setelah peserta dinyatakan lolos seleksi administrasi.
“Bagi peserta seleksi yang dinyatakan lulus, selanjutnya akan mengikuti pendidikan dan pelatihan selama kurang lebih tiga bulan dengan tujuan untuk memberikan pembekalan seluruh dimensi kompetensi yang diperlukan bagi seorang pengawas dan kepala sekolah dalam menjalankan tugas,” ujarnya.
Seleksi substansi bakal calon pengawas sekolah, katanya bertujuan untuk memilih dan memilah bakal calon pengawas sekolah yang memiliki potensi pengawasan.
Oleh karena itu, melalui seleksi substansi ini diharapkan dapat menghasilkan calon-calon pengawas sekolah yang betul-betul berkualitas, yaitu memiliki kompetensi supervisi manajerial, kompetensi supervisi akademik, kompetensi evaluasi pendidikan, kompetensi penelitian dan pengembangan, serta kompetensi sosial.
“Demikian pula, seleksi substansi bagi bakal calon kepala sekolah mempunyai arti yang sangat penting karena bertujuan untuk menilai kemampuan, kekuatan, kesanggupan, dan gaya kepemimpinan yang dimiliki oleh bakal calon kepala sekolah yang memungkinkan dapat kembangkan,” lanjutnya.
Ia berpesan kepada peserta agar mengikuti seleksi substansi ini dengan tekun, taat, tenang, dan dengan penuh konsentrasi, serta manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.(sam)