Ratusan Napi Mengamuk dan Rusak Fasilitas Lapas Parimo

  • Whatsapp
Ratusan narapidana di Lapas Parigi Moutong mengamuk dan merusak sejumlah fasilitas lapas, Kamis (07/10/2021) malam.(ist)

PARIMO– Ratusan Narapidana mengamuk dan merusak sejumlah fasilitas Lapas Kelas III Parigi Moutong (Parimo), Kamis (07/10).Informasi yang diperoleh, kericuan terjadi sekitar pukul 14.00 WITA dan puncaknya terjadi sekitar pukul 16.00 WITA. Diduga pemicunya, tindakan seorang petugas lapas yang tidak diterima baik oleh warga binaan dan kemudian memancing emosi warga binaan lainnya.

Berdasarkan pantauan, sebagian besar ruangan kantor telah dikuasai. Bahkan, mereka melakukan tindakan anarkis, dengan merusak sejumlah fasilitas dalam ruangan, dan mengancam membakar surat-surat penting di dalam ruangan tersebut.

Tindakan anarkis pun ditunjukan dengan aksi lempar batu, dan beberapa botol kaca ke arah para petugas yang mencoba menenangkan Wabin disisi tengah gerbang utama menuju ruang tahanan. “Teman-teman coba tenang, bicara baik-baik biar saya tahu apa tuntutan kalian,” ungkap Kepala Lapas Parigi Moutong, Muhammad Askari Utomo, saat mencoba menanangkan Wabin,

Ia menuturkan, akan segera menindaklanjuti permintaan Wabin, jika menyampaikan tuntutan disampaikan secara baik-baik.Namun upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil, Wabin terus saja melakukan tindakan anarkis. Mereka kembali melempar ke arah petugas.

Kemudian, karena tindakan anarkis itu akhirnya pihak kepolisian membuang tembakan peringatan, untuk menghalau kericuan. Namun, peringatan itu tidak diindahkan dengan terus menerobos gerbang utama menuju pintu keluar Lapas. Dari luar Lapas terlihat asap hitam mengepul dari sisi kanan dalam Lapas. Diperkirakan asap itu dari berbagai peralatan yang sengaja dibakar oleh para Wabin.

Saat ini, puluhan personil kepolisian Polres Parimo bersiaga untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang ditimbulkan dari kericuan tersebut. Begitu juga dengan mobil pemadam kebakaran juga disiagakan.

Kepala Lapas Parigi Moutong Askari Utomo kepada wartawan mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait insiden itu. Baik dari pihak petugas lapas maupun warga binaan‘’Masalah ini telah kami sampaikan kepada pimpinan. Situasi sudah terkendali. Terkait tuntutan warga binaan, tentunya akan kami klarifikasi dari berbagai arah.yang jelas pasti aka nada pemeriksaan,’’tegasnya.(sam).

Pos terkait