PALU- Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu Irmayanti Pettalolo menanggapi keluhan lurah Tondo soal jumlah tempat pembuangan sampah (TPS) yang tersedia di kelurahan Tondo tidak sesuai dengan banyaknya jumlah penduduk dan luas wilayahnya. Diakui, jumlah TPS di Kelurahan Tondo saat ini belum mencukupi.
Irmayanti mengatakan saat ini untuk TPS sementara jumlah nya belum mencukupi. Meskipun , kata dia, tidak boleh jadi alasan masyarakat membuang sampah di titik-titik yang bukan diperuntukan untuk pembuangan sampah.”Dari rumah itu sebenarnya sudah ada pemilahan sampah, kayak sampah plastik dipilah sampah makanan dipilah. Bahkan bukan hanya pemilahan tapi untuk kedepannya sudah ada proses pengolahan sampah, sampah makanan menjadi kompos dan untuk sampah yang non organik bisa di olah dan akhirnya bisa menghasilkan uang. Atau tidak di kumpul kemudian di berikan kepada pemulung dan itu memberikan nilai kebaikan.”jelasnya kepada mediasulawesi.id, Jumat (24/09/21) siang.
Irma juga menyampaikan saat ini masyarakat belum patuh dalam membuang sampah sesuai dengan jamnya. Biasanya pihak armada sudah selesai mengangkat sampah namun masih saja ada masyarakat yang membuang sampah di luar jam yang di tentukan.”Masyarakat juga banyak yang hanya mencari gampangnya saja, dimana ada tempat kosong disana mereka membuang sampah.”imbuhnya
Terkait penambahan TPS, pihak kelurahan diminta untuk mendapatkan persetujuan dari masyarakat. Karena terkadang ada masyarakat yang menolak karena dapat menimbulkan bau yang tidak sedap di area pemukiman warga.
Selain itu, karena kurangnya lahan pemerintah yang bisa di peruntukan untuk menjadi TPS. “Jadi disini yang bisa melihat itu lurahnya, apakah perlu di lakukan penambahan sesuai dengan usulan masyarakat, kemudian kalau kita tambah lahannya sudah siap atau belum. Masyarakat setuju tidak kalau di tempatkan di situ, jangan nanti malah menjadi masalah.”tuturnya
Untuk itu Irma mengimbau kepada masyarakat agar jangan membuang sampah sembarang, jangan membuang sampah di luar jamnya. (NDY)