PALU- Kepolisian Resor Kota Palu berhasil membekuk Tang, warga kelurahan Talise yang diduga menjadi pelaku kekerasan terhadap salah seorang mahasiswa Universitas Muhamadiyah (Unismuh) Palu di Kampung Nelayan, Kelurahan Talise beberapa waktu lalu. Polisi bahkan melumpuhkan tersangka dengan timah putih karena berusaha melawan petugas.
Pelaku berinisial B alias Tang diringkus di Huntara Madani, Rabu, (15/9) oleh Tim Gabungan Sat Reskrim Polres Palu dan Polsek Palu Utara. Kepada polisi,Tang, mengaku ia hanya mengikuti perintah temannya untuk memanah mahasiswa Unismuh tersebut. Teman Tang yang saat ini masih menjadi buruan petugas mengaku pernah dihadang korban di Kampung Nelayan. “Menurut teman saya, orangnya itu sudah. Dia yang tunjukkan saya karena dia langsung berhenti. Yang punya dendam itu teman saya,” ungkap Tang, saat konferensi Pers di Polres Palu. Kamis, (16/9/2021), siang.
Kapolres Palu, AKBP Bayu Indra Wiguno, menjelaskan pihaknya kesulitan menemukan pelaku, karena korban dan pelaku tidak saling mengetahui. Namun dengan kerja sama tim di lapangan, akhirnya dapat membekuk Tang. “Setelah didalami, tersangka tidak tau siapa yang dilukainya itu. Hanya diberitahu rekannya,” ucap Kapolres.
Saat hendak ditangkap, pelaku sempat melawan kepada petuga dan mencoba melarikan diri. Akhirnya polisi menembak kaki sebelah kanan dari pelaku.
Tang mengatakan, tidak mengetahui di mana keberadaan temannya saat ini. Ia juga mengatakan akan memanggil temannya, dikarena tidak ingin dikurung di balik jeruji besi seorang diri. “Saya akan memanggil teman saya, karena saya tidak mau di penjara sendirian,” kata Tang. (Enos)