Monumen Perdamaian Palu, Masih Jadi Destinasi Wisata Favorit

  • Whatsapp
Tugu Perdamaian, tetap menjadi obyek wisata favorit di Sulawesi Tengah.(enos/mediasulawesi.id)

PALU- Tugu Perdamaian Nusantara atau Monumen Nosarara Nosabatutu, dalam Bahasa Kaili mengandung arti (Suku asli di Sulawesi Tengah) memiliki melambangkan tali persaudaraan dan bersatu, masih menjadi destinasi wisata pilihan masyarakat dalam menghabisakan waktu luangnya. “Saya bersama keluarga memilih tempat ini karena katanya pemandangannya sangat indah. Dan benar saja setelah kemari, kita di manjakan pemandangan kota palu dari ketinggian,” ucap Ambriani, salah satu pengunjung berdomisili Gowa, Sulawesi Selatan. Selasa, (07/09).

Monumen yang dibangun pemerintah atas keprihatinan terhadap kekerasan sosial dan konflik di wilayah Sulawesi Tengah kala itu. Seperti Poso, Sigi, dan wilayah lainnya yang telah menimbulkan duka mendalam bagi masyarakat korban kekerasan sosial dan konflik di wilayah tersebut, sehingga dirasa perlu membangun simbol-simbol perdamaian di kota Palu dengan tujuan untuk mengingatkan kembali masyarakat dan generasi berikutnya agar tidak terulang lagi kekerasan sosial dan konflik di Sulawesi Tengah. “Walaupun dalam masa pandemi ini pengunjung berkurang. Namun apa bila diperhatikan masyarakat masih memilih Gong Nusantara atau yang di kenal sebagai Gong Perdamaian untuk menjadi tempat rekreasi mereka,” terang security di tempat tersebut.

Cukup membayar uang tiket senilai Rp. 10.000 rupia untuk masuk, masyarakat sudah mendapatkan pemandangan yang indah, terlebih di malam hari. Di ketinggian sekitar 250 meter diatas permukaan laut. (Enos)

Pos terkait