PALU-Acara Pengucapan Sumpah/Janji anggota DPRD Kota Palu periode 2024 – 2029, yang digelar di ruang Sidang Utama Kantor DPRD Kota Palu pada Senin (9/9/2024), terbilang unik dan menarik. Pasalnya, dua anggota DPR RI terpilih dari daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Tengah, Nilam Sari Lawira dan Longki Djanggola, turut hadir dalam acara. Selain Nilam dan Longki, tampak pula kontestan yang bakal berkompetisi di pilkada Sulteng, yakni Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Ahmad Ali dan Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Reny Lamadjido. Diketahui, Ahmad Ali yang diusung 8 partai berpasangan dengan Abdul Karim Aljufri. Sementara, Reny Lamadjido telah digandeng oleh Anwar Hafid yang maju sebagai Bacagub.
Kehadiran para tokoh politik Sulawesi Tengah itu tentu saja menjadi lumrah, lantaran kehadiran mereka, kecuali Reny, diundang berdasarkan predikat sebagai orangtua yang menyaksikan putranya ikut mengucapkan sumpah. Longki, misalnya, dengan didampangi sang istri, Zalzulmida Aladin, hadir menyaksikan putra bungsu mereka, Rico A.T. Djanggola, mengucapkan sumpah/janji. Rico terpilih menjadi anggota DPRD Kota Palu dari partai Gerindra pada daerah pemilihan Palu 1. Demikian juga halnya bagi pasangan Ahmad Ali dan Nilam Sari Lawira yang merupakan orangtua dari Moh. Anugrah Pratama, legislator muda Nasdem yang juga terpilih dari dapil Palu 1.
Bagi kedua pasangan keluarga tersebut, dinobatkannya putra mereka sebagai legislator di DPRD Kota Palu, tentu merupakan kebahagiaan yang menjadi rangkaian pelengkap kesuksesan mereka dibidang politik. Betapa tidak, Longki dan Nilam terpilih sebagai anggota DPR RI yang pada Oktober 2024 mendatang akan mengikuti prosesi pengucapan sumpah di gedung Senayan, Jakarta. Sementara, Zalzulmida Aladin, yang juga politisi Gerindra, kembali terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Sulteng dari dapil Parimo.
Menariknya lagi, Longki Djanggola adalah ketua DPD Gerindra Sulteng yang merupakan partai utama pengusung Ahmad Ali di pilkada Sulteng. Sementara, Nilam dan Zalzulmida adalah sejawat dekat karena sama-sama berkiprah di DPRD Provinsi Sulteng. Nilam adalah ketua DPRD dan Zalzulmida wakilnya.
Akan halnya Reny Lamadjido, kehadirannya pada acara Pengucapan Sumpah/Janji tersebut mewakili Walikota Palu yang tidak berkesempatan hadir karena tengah menunaikan ibadah umroh. Dikesempatan itu, Reny didaulat untuk memberikan sertifikat penghargaan kepada anggota DPRD Kota Palu yang masa jabatannya lebih dari 1 kali periode. Mereka adalah Armin Soputra (Gerindra), Erman Lakuana (Golkar), Ratna Mayasari Agan (PAN), Sucipto S. Rumu (PKS), Nanang (PKB), Rusman Ramli (PKS) serta Nasir Dg. Gani (PKB). Pemberian sertifikat penghargaan itu sendiri berlangsung setelah prosesi Pengucapan Sumpah/Janji oleh 35 anggota DPRD Kota Palu periode 2024 – 2029 yang dipandu oleh Ketua Pengadilan Negeri Palu Kelas 1A, Chairil Anwar.
Sebagaimana yang sudah ditetapkan oleh KPU Palu pada 14 Juni 2024 silam, ke-35 anggota DPRD Kota Palu yang terpilih dan mengucapkan sumpah/janji yakni, dari dapil I (Palu Timur – Mantikulore) dengan alokasi kursi 11 adalah Rico A.T. Djanggola (Gerindra), Erman Lakuana (Golkar), Ucu Susanto (Demkorat), Moh. Anugrah Pratama (Nasdem), H. Nanang (PKB), Rini Haris (PAN), Rusman Ramli (PKS), Irsan Satria (Hanura), Alfian Chaniago (Gerindra), Zet Pakan (PDI-P), Reinhard Vester Tamma (Perindo). Dari dapil II (Palu Utara – Tawaili) dengan alokasi kursi 4 adalah Mutmainah (Nasdem), Rustia Tompo (Hanura), Vivi (Gerindra), Ulfa (PKS). Selanjutnya, dari dapil III (Palu Selatan-Tatanga) dengan alokasi kursi 8 adalah Armin (Gerindra), Nendra Kusuma Putra (Golkar), Rezki Hardianti Ramadani Pakamundi (Demokrat), Mohamad Imam Darmawan (Nasdem), Sucipto (PKS), Andris (PKB), Ratna Maya Sari Agan (PAN), Donald Payung Manggawe (PDIP), Anna Fatimah Zukhra (Hanura), Andika Riansyah Mustqim (Perindo), Muhlis U. Aca (Golkar), Lewi Alik (PSI). Kemudian dari dapil VI (Palu Barat-Ulujadi) dengan alokasi kursi 8 adalah Abdulrahim Nassar Alamri (Demokrat), M. Sultan Amin B, M. Sultan Amin Badawi (Gerindra), Nurhalis Nur (PKS), Muslimun (Nasdem), Arif Miladi (Golkar), Muchsin Ali (Hanura), H. Moh. Nasir Daeng Gani (PKB) dan Mohamad Haekal Ishak (PDIP). (fadly)