PALU-Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Evi Oktavia. S.T., M.M meminta agar melakukan evaluasi terhadap Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di lingkungan Satuan Pendidikan. Alasannya, kinerja tim tersebut dianggap selama ini belum berjalan secara maksimal.Pembentukan Tim TPPK di setiap satuan pendidikan berdasarkan Permendikbudristek No. 46 Tahun 2023 dengan tujuan untuk mencegah terjadinya tindak kekerasan di satuan pendidikan yang ada.
Sekdis menekankan, tim ini jangan hanya sekadar pembentukan dan pemenuhan, tapi juga harus dapat diketahui sejauh mana kinerja tim ini pasca dibentuk di satuan pendidikan di Kota Palu. “Tidak hanya sekadar pembentukan dan pemenuhan, namun juga eksekusi setelah pembentukan itu. Itu yang kita harus kerja keras, tim sudah terbentuk evaluasi lagi itu,”tandasnya dalam Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Penguatan Karakter, di salah satu hotel di Kota Palu, Kamis (7/3/2024).
Sekdis juga menyarankan perlunya memasukkan Dinas Kesehatan ke dalam TPPK karena jika terjadi kekerasan pada anak maka itu domain Dinas Kesehatan untuk melakukan visum. Selain itu, ia juga mengingatkan para tenaga pendidik di satuan pendidikan untuk mengevaluasi metode pendekatan pada anak didik. Karena setiap anak memiliki karakter yang berbeda, sehingga pendekatan yang digunakan juga harus berbeda pada setiap anak.
“Memang anak-anak itu dikerasi salah, tidak dikerasi juga salah, bapak ibu guru harus mengerti karakter anak-anak kita, guru itu diberi hati yang berlapis-lapis, guru harus memiliki rasa sabar yang tinggi,”sebutnya. (tim)