PARIMO– Sebanyak 17 orang terdaftar di panitia ikut Diving level open water tahap kedua, tetapi hanya 15 orang yang resmi mengikuti kegiatan tersebut, dikarenakan dua orang lagi belum datang atau berhalangan.
Hal itu disampaikan Instruktur Dive Master Lidia Pontoh di tempat kegiatan Lolaro Dive Resort Tinombo Parigi Moutong , Sulawesi Tengah, Rabu (28/7/21).”Yang terdaftar sebenarnya 17 orang, tetapi yang datang dan siap mengikuti hanya 15 orang,”Jelasnya.
15 orang tersebut delapan orang adalah utusan dari Tagana Dinas Sosial (Dinsos) Parimo, 1 orang dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Parimo, 2 orang dari Dinas Kelautan dan Perikanan, 1 orang dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), 1 orang dari Dinas Koperasi dan UKM, 1 orang dari DP3AP2KB dan 1 orang lagi utusan Kecamatan Parigi Tengah.
Dive Master Lidia Pontoh katakan, kegiatan Diving open water dilaksanakan selama 4 hari ke depan diawali pemberian materi pengenalan tentang Diving, setelah itu masuk cara pengoperasional alat selam (Scuba) dan kemudian diakhiri dengan Praktek Diving langsung di laut.
Sementara itu Dive Master Jandri Wanget saat menyampaikan materi pengenalan mengatakan, pertama yang diperhatikan oleh setiap peserta adalah kesehatan tubuh atau kebugaran tubuh, karena kata ia menyelam harus dipentingkan adalah kesehatan peserta agar fokus saat berada di kedalaman laut. “Harus sehat jasmani dan rohani. Alhamdulillah semua peserta kita sehat bugar dan siap untuk Diving,”Katanya.
Jandri menambahkan, para peserta dalam melakukan penyelaman harus memperhatikan kode atau aba aba seperti berhenti, naik keatas permukaan, adanya bahaya, oke atau tidak ada kendala, perlu bantuan, memanggil dan masih ada lagi kode khusus lain yang harus diperhatikan oleh peserta.Jadri katakan, kode dalam laut tersebut sesuai dengan petunjuk Professional Association of Diving Instructors (PADI). (NDY)
