PALU-Bulan suci ramadhan membawa berkah tersendiri bagi warga khususnya pelaku usaha kuliner. Seperti halnya di Kota Palu, Sulawesi Tengah melalui kegiatan pasar ramadhan,ratusan pedagang mencoba peruntungan untuk meraup rupiah.
Hari pertama bulan puasa,pasar ramadhan yang digelar di dekat kantor Walikota Palu Selasa (12/3/2024) sore diserbu ratusan pengunjung. Mereka berburu aneka kuliner untuk berbuka puasa. Sebanyak 120 pelaku UMKM menjajakan aneka kuliner di bawah tenda terowongan sepanjang lebih 50 meter tersebut. Tidak hanya penganan, aneka masakan siap saji juga dijual dengan harga yang cukup terjangkau. Yah,mulai dari harga Rp5.000 hingga Rp30.000 per porsinya.
Walikota Palu Hadianto Rasyid pun menyempatkan diri mengunjungi pasar ramadhan yang menyajikan aneka kuliner untuk berbuka puasa. Bahkan orang nomor satu di kota Palu ini juga membeli sejumlah penganan dan makanan untuk berbuka puasa. Ia secara khusus memuji respon pelaku usaha kuliner yang cukup tinggi untuk terlibat dalam kegiatan pasar ramadhan yang mendapat dukungan dari pemerintah Kota Palu.
Walikota menilai keberadaan pasar ramadhan ini sesungguhnya merupakan ruang produktif yang bisa dimanfaatkan untuk pelaku Usaha Kecil Menengah (UMKM). Menurutnya,momen ramadhan ini diharapkan bisa membantu pendapatan para pelaku UMKM. ‘’Tujuan sebenarnya kegiatan ini untuk memenuhi harapan para pelaku UMKM bahwa pasar ramadhan ini dibuka setiap bulan ramadhan. Ini menjadi ruang produktif dan tidak hanya dilakukan saat bulan ramadhan tapi juga momen lain secara berkelanjutan,’’tekannya.
Sementara itu, Fitriani, salah seorang penjual yang ditemui media ini mengaku sangat senang karena di hari pertama puasa, kuliner jualannya laris dan mendapat keuntungan yang lumayan. Harga kuliner jualannya jenis ikan bakar dan sayur-sayuran cukup terjangkau. Ia mengaku setiap tahunnya terlibat dan ambil bagian di lokasi pasar ramadhan. ‘’Alhamdulillah hari ini laris pak. Saya memang sudah ambil bagian dan berjualan disini setiap ramadhan,’’akunya.
Pasar ramadhan yang difasilitasi oleh pemerintah kota palu ini berlangsung hingga tujuh april dua ribu dua puluh empat mendatang.(sam)