Waspada Banjir,BMKG Prakirakan Lima Wilayah Sulteng Akan Hujan Lebat

  • Whatsapp

PALU – Sejak akhir tahun 2023, kemarau panjang yang melanda sebagian besar wilayah Sulawesi Tengah mulai berganti. Memasuki awal tahun 2024, cuaca mulai beralih ke musim penghujan. Diketahui periode musim penghujan memang kerap terjadi antara bulan Oktober sampai Maret.

Pada fase peralihan, waspada terhadap hujan lebat perlu ditingkatkan. Sedimentasi sisa-sisa material kemarau di aliran sungai kerap menjadi pemicu terhambatnya aliran sungai. Akibatnya bisa menyebabkan banjir saat sungai meluap.

Beberapa hari yang lalu, empat desa di Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah terdampak banjir bandang. Ratusan kepala keluarga terdampak, rumah warga terendam banjir, arus lalu lintas jalanan terputus, hingga berdampak pada kekurangan air bersih.

Pilihan Redaksi :  PILKADA DAN PEMIMPIN YANG DIRINDUKAN

Stasiun Meteorologi Mutiara Sis Aljufri Palu memperkirakan terdapat beberapa wilayah di Sulawesi Tengah bakal diguyur hujan lebat dalam tiga hari kedepan. Diantaranya Kabupaten Buol, Poso, Tojo Una-una, Banggai, dan Morowali Utara. Dengan ini, masyarakat dihimbau untuk waspada.

“Masyarakat diharapkan lebih waspada terutama pada wilayah aliran sungai dan wilayah yang pernah terjadi banjir sebelumnya,” ujar Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Mutiara Sis Aljufri Palu, Moh. Fathan Labanu, dikonfirmasi media ini, Selasa (23/1/2024) sore.

Sementara itu, berdasarkan hasil analisis data dari Impact Based Forecast (BMKG), Satgas Banjir (PUPR), dan Inarisk (BNPB), perlu dilakukan langkah-langkah antisipasi potensi banjir dan kesiapsiagaan seperti pemantauan kondisi terkini lapangan dan penyebaran informasi peringatan curah hujan tinggi muka air dan potensi risiko wilayah genangan.

Pilihan Redaksi :  PILKADA DAN PEMIMPIN YANG DIRINDUKAN

Selain itu, diperlukan pula koordinasi dengan stakeholder dalam memobilisasi tim siaga bencana dan sumber daya, menyiapkan tempat pengungsian, kebutuhan logistik, serta membantu proses evakuasi kelompok rentan.

Masyarakat dihimbau menyelamatkan barang penting ke tempat aman, tetap waspada dan hati-hati saat aktivitas di luar rumah, menghindari pohon besar, baliho, dan saluran air, serta menyiapkan tas siaga berisi makanan, minuman, obat, uang, pakaian, dan dokumen berharga lainnya.(SCW)

Pos terkait