PALU – Tinggal menghitung hari, Pemilihan Umum (Pemilu) serentak bakal segera berlangsung. 14 Februari 2024 menjadi momen setiap warga negara menunaikan hak pilihnya di bilik suara. Kontestasi politik bakal segera dihadapi, tentunya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat atas isu-isu negatif menjadi tugas bersama.
Seperti Korem 132/Tadulako, yang dengan massif terus mengawal proses penyelenggaraan pemilu baik menjelang, hari H, pun setelah pemungutan suara berakhir. Di bawah daerah 12 kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah, Korem 132/Tadulako menyiapkan sekiranya 1.400 personel membantu tugas KPU, Bawaslu, Pemerintah, dan Polri.
“Apabila masih kurang akan kita backup dengan pasukan-pasukan tempur yang akan kita BKU kan, jika dimana dianggap kurang,” tegas Danrem 132/Tadulako, Brigadir Jenderal TNI, Dody Triwinarto, di hadapan sejumlah awak media usai menggelar syukuran HUT ke-73 Penrem Korem 132/Tadulako.
Tentunya, lanjutnya, dari 13 daerah kabupaten/kota itu, terdapat daerah prioritas yang menjadi objek khusus mendapatkan atensi oleh pihaknya. Diantaranya yaitu Kabupaten Morowali Utara dan Morowali. “Kita ada skala prioritas, contohnya Kabupaten Morowali dan Morowali Utara, karena itu ada objek vital nasional yang ada, dan penduduknya juga tidak seluruhnya penduduk lokal, ada juga TKA, yang perlu sama-sama kita amankan TNI dan Polri,” jelasnya.
Ia berharap, Sulawesi Tengah dalam menghadapi dan menjalankan pemilu dapat berlangsung dengan damai, sejuk, tentram, jujur, dan adil. Tentunya, semua itu atas partisipasi dan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. “Per hari ini, dan kedepan, Insya Allah clear (aman), terkendali dan kondusif,” pungkasnya.(SCW)
