PALU – Beberapa hari belakangan ini, sebagian wilayah di Sulawesi Tengah khususnya Kota Palu, Sigi, Donggala, Parigi, dan Poso mengalami aktivitas pemadaman listrik. Pasalnya, aktivitas pemadaman listrik itu disebabkan adanya pemeliharaan infrastruktur ketenagalistrikan di PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Hal itu dibeberkan Bagian Jaringan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palu, M. Faisal kepada media ini dikonfirmasi di Kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palu, Jumat sore. “Jadinya berdampak kepada sistem kelistrikan di Sulawesi Tengah sama Sulawesi Selatan, karena sistem kita kan menjadi satu Sulawesi Bagian Selatan (Sistem Ketenagalistrikan Sulbagsel, red),” urainya.
Lebih lanjut, Faisal mengatakan pemeliharaan infrastruktur ketenagalistrikan tersebut dilaksanakan selama 9 (sembilan) hari mulai dari 4-12 September 2023. Akibatnya, pemadaman listrik pun dilakukan secara bergilir di tiap-tiap daerah. “Secara bergilir lah 3 (tiga) jam setiap daerah, yang kemudian kita gilir setiap harinya,” jelasnya.
Sementara itu, Bagian Jaringan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palu, Aditya Wisnu berharap kiranya proses pemeliharaan tersebut dapat segera dipercepat. Lanjutnya, pihaknya juga terus berupaya memberikan pemberitahuan awal kepada masyarakat terkait pemadaman listrik sedini mungkin. “Pemberitahuan kepada pelanggan kami berikan sedini mungkin,” sebutnya.
Pemeliharaan infrastruktur ketenagalistrikan yang dilakukan tersebut sebagai upaya meningkatkan pelayanan dan kehandalan pasokan listrik. Untuk diketahui, sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) telah terinterkoneksi mulai dari daratan di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara (Kolaka Utara sampai dengan Kendari), dan Sulawesi Tengah (Palu dan seitarnya).(SCW)
