42 Pengurus DPC PAPPRI Kota Palu Resmi Dikukuhkan

  • Whatsapp
Sebanyak 42 pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik (PAPPRI) Kota Palu dikukuhkan, Minggu (30/7/2023) malam.(syahrul/mediasulawesi.id)

PALU – Sebanyak 42 pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik (PAPPRI) Kota Palu dikukuhkan, Minggu (30/7/2023) malam. Pengukuhan dilakukan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah PAPPRI Sulawesi Tengah, Umariyadi Tangkilisan di Palu, DPC PAPPRI Kota Palu hadir perdana untuk periode pertama masa bakti 2022-2028.

Pada periode pertama ini DPC PAPPRI Kota Palu itu diketuai Akbar, Wakil Ketua Bidang Internal Abrianto Irade, dan Wakil Ketua Bidang External M. IsmedVams. Sementara selaku sekretaris yakni Moh Imam Nur Imam, Wakil sekretaris Langga Nunu Sunusi, dan Bendahara Nurul Karina. Selain itu terdapat pula 10 ketua Bidang terpilih dengan 26 anggotanya masing-masing.

Hadirnya PAPPRI di Kota Palu sendiri digadang bakal menjembatani para musisi yang ada di Kota untuk menjalin sinergi bersama Pemerintah, khususnya dalam hal pemasaran karya-karyanya. Sedianya hubungan koordinasi antara para musisi dan Pemerintah setempat masih belum maksimal.

Hal itu dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PAPPRI Kota Palu terpilih, Akbar, kepada media ini, Minggu (30/7/2023) malam. “Jadi program-program yang rencana kita mau bangun itu berkolaborasi, dan pemerintah nantinya akan berkontribusi dengan korporasi swasta, baik entah di hotel, mall ataupun korporasi swasta lainnya. Program-program itu yang kita kejar dan kita akan komitmen untuk usahakan,” akunya.

Hadirnya PAPPRI Kota Palu nantinya, lanjut Akbar, bakal menjadi mentor ataupun media untuk mengedukasi para musisi agar mendaftarkan lagu ataupun karyanya di Kemenkumham agar memiliki hak ekonomi. “Ini adalah sesuatu yang berharga dan negara wajib melindungi karya ini, maka mereka punya hak ekonomi yang bisa diklaim ketika ada orang yang mau cover atau mau bawakan lagu, supaya ada nilai ekonomi di situ,” imbuhnya.

Sementara itu, sebagai Kepala Daerah, Wali Kota Palu menyambut baik inisiasi hadirnya PAPPRI di Kota Palu itu. Menurutnya, keberadaannya penting dalam pengembangan dan pengakuan industri seni dan musik di Kota Palu. “Ini merupakan momentum bersejarah dalam pengembangan pengakuan industri seni dan musik di wilayah kita yang tercinta,” sebut Wali Kota Palu dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Plt. Kadis Pariwisata Kota Palu.

Tak hanya sekedar seni semata, adanya musisi juga dapat menjadi perekat hubungan antar masyarakat yang kuat. “Saya menyadari betapa pentingnya seni dan musik bagi kehidupan kita mereka tidak hanya menyampaikan pesan dan emosi tapi juga menjadi perekat yang kuat dalam mempersatukan masyarakat kita yang beragam,” pungkasnya.

Sampai saat ini, diketahui telah ada sekiranya lebih dari 100 musisi baik band maupun solo yang ada di Kota Palu.(SCW)

Pos terkait