PALU – Kabar duka dari tanah suci Mekkah, Arab Saudi. Dua jemaah haji asal Sulawesi Tengah dilaporkan wafat saat menjalankan rangkaian ibadah haji. Keduanya merupakan jemaah kloter 11 BPN dan kloter 12 BPN. Salah satu jemaah yang wafat merupakan pejabat Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
Jemaah haji atas nama Muhammad Nur Malesa asal Kota Palu itu dikabarkan meninggal dunia akibat serangan jantung. Kejadian yang menimpa Kabag Kesra Pelayanan Dasar pada Biro Kesra Setda Provinsi Sulteng itu terjadi pada Selasa, 11 Juli 2023 sore di Rumah Sakit King Abdul Aziz.
Hal itu diungkapkan Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Tengah, Muchlis Aseng, melalui pesan WhatsApp Rabu, (12/7/2023) pagi. “Pada Selasa 11 Juli 2023 di RS. king Abdul Aziz sekitar pukul 19.40 WAS. Almarhum sore hari sekitar pukul 15.05 WAS terkena serangan jantung. Dari hotel oleh petugas kloter di bawah ke EMT. Pukul 15.27 dari EMT dirujuk ke RSAS King Abdul Aziz,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Muchlis, Jemaah haji kloter 11 BPN asal Kabupaten Sigi juga dikabarkan meninggal dunia dihari yang sama. Jemaah atas nama Ceppang Lajuma Lamadde (72 tahun) menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 17.30 WAS di kamar hotel Al Wahdat 2 tower A.
Dengan bertambahnya dua jemaah haji yang wafat itu, saat ini total jemaah haji asal Sulawesi Tengah yang meninggal dunia telah mencapai tujuh orang. “Semoga almarhum husnul khatimah, diterima segala aman ibadahnya, diampuni segala dosanya, dan diterima disisi Allah swt,” imbuh Muchlis.(SCW)