Rusak Estetika, Jembatan Palu Satu Jadi Sasaran Aksi Vandalisme

  • Whatsapp
Aksi vandalisme kembali terjadi oleh oknum tak bertanggung jawab itu mencoret-coret dinding Jembatan Palu Satu, Jalan Gajah Mada.(ist)

PALU – Aksi vandalisme kembali terjadi oleh oknum tak bertanggung jawab itu mencoret-coret dinding Jembatan Palu Satu, Jalan Gajah Mada, Kelurahan Ujuna, Kota Palu, dengan coretan berwarna ungu dan putih bertuliskan ‘eskobar’, ‘mallo-29, ‘deng’, dan ‘daeng booy’.

Kasat Pol PP Kota Palu, Nathan Pagasongan yang dikonfirmasi terkait masalah itu, membenarkan dan menyayangkan tindakan tidak terpuji itu. “Kami sudah turun meninjau lokasi tadi bersama lurah (Lurah Ujuna, red), memang benar ada coretan coretan yang dilakukan oleh komunitas masyarakat yang tergabung dalam vandalisme, itu kan tindakan yang kurang terpuji merusakkan fasilitas yang diberikan pemerintah,” ujarnya Minggu, (18/6/2023) malam.

Menurut Nathan, pihaknya telah melakukan koordinasi bersama lurah setempat untuk menutup coretan tersebut, serta melakukan pencarian terhadap pelaku. “Tadi kita sudah koordinasi dengan Pak Lurah, jadi Pak Lurah nanti siap untuk menutup kembali tulisan-tulisan itu dan mencoba untuk melakukan pencarian terhadap siapapun yang melakukan itu melalui Satgas Pancasila yang ada di kelurahan,” terangnya.

Pilihan Redaksi :  PILKADA DAN PEMIMPIN YANG DIRINDUKAN

Dengan tindakan tak bertanggung jawab itu, sebutnya, justru merusak daripada estetika fasilitas yang ada. “Itu merusak estetika dari taman itu apalagi tanpa izin, sangat jorok jadinya,” sebutnya.

Ditegaskan,  pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap fasilitas-fasilitas pemerintah lainnya, guna menertibkan dan mengamankan kejadian-kejadian serupa tidak terulang kembali. “Pol PP tetap memantau, kita melakukan pemantauan terus terhadap fasilitas-fasilitas pemerintah,” imbuhnya.

Dengan kejadian itu selaku Kasat Pol PP, ia menghimbau, agar kiranya masyarakat tidak melakukan aksi coret-coretan tersebut kembali di fasilitas pemerintah. “Kita menghimbau kepada masyarakat supaya kalau misalnya ingin menyalurkan kreativitasnya dalam bentuk gambar atau melukis, tentunya bukan di tempat fasilitas pemerintah, tolong jangan dirusak pemandangan dan taman fasilitas pemerintah,” pungkasnya.(SCW)

Pos terkait