PALU – Pemerintah Kota Palu melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu mencanangkan sekiranya 2 (dua) kelurahan sebagai Program Kampung Iklim (ProKlim). Kedua Kelurahan dimaksud yakni Kelurahan Palupi, Kecamatan Tatanga, dan Kelurahan Mamboro, Kecamatan Palu Utara.
Sedianya, ProKlim merupakan program nasional berwawasan iklim yang dibuat oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLKH) dengan menggandeng langsung pemerintah daerah sebagai eksekutor dan masyarakat umum sebagai partisipan aktif. Program tersebut juga diharapkan bisa turut mendorong target Palu Kota Adipura di tahun 2024 mendatang.
Untuk diketahui, seyogyanya Pemerintah Kota Palu bakal menargetkan 10 (sepuluh) Kelurahan yang ada di Kota Palu untuk dicanangkan dalam program ProKlim tersebut, hanya saja itu dilakukan secara bertahap per dua kelurahan di tahap awal ini.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu, Ibnu Mundzir, kepada media ini saat dikonfirmasi via telpon, Rabu (14/6/2023) malam. “Iya (targetnya) sepuluh, tergantung dari sepuluh besar lomba kelurahan mantap. Tapi dua saja dulu, sebab dianggap dua ini yang mau difokuskan dulu, sebab bukan kuantitasnya mau dikejar tapi target kualitasnya,” jelasnya.
Adapun alasan kedua Kelurahan dimaksud dicanangkan, kata dia, dengan melihat beberapa kriteria indikator penilaian dalam program tersebut. “Dua ini memiliki ciri khas yang berbeda, kalau di Palupi pengelolaan sampahnya bagus dan juga di dorong oleh pemerintah kelurahan setempat. Kalau di Mamboro ini komunitasnya yang kuat, resiliensinya bagus pasca bencana mereka cepat bangkit, khususnya tentang penanganan huntap (hunian tetap, red),” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia berharap kelurahan Palupi dan Mamboro ini nantinya dapat dijadikan sebagai pionir untuk kemudian bisa mengembangkan di kelurahan lainnya yang ada di Kota Palu. “Tentu harapannya bukan cuma dua ini, tapi harapannya dua ini sebagai pionir supaya bisa kita kembangkan,” harapnya.
Melalui media ini, Sekdis DLH Palu tersebut pun menghimbau, agar kiranya masyarakat warga Kota Palu dapat merasa memiliki tanggung jawab yang sama dalam persoalan lingkungan. “Setiap diri kita punya tanggung jawab tentang lingkungan, supaya lingkungan yang kita rasakan hari ini kualitasnya itu bisa semakin baik,” imbaunya.(SCW)