PASANGKAYU – Petinju asal Kabupaten Pasangkayu, Rohandi Junsap Marulu, harus puas dengan raihan medali perak di Kejuaraan Tinju Amatir Hari Bhayangkara ke-75 tahun, yang diselenggarakan di Hutan Kota, Kota Palu Sulteng Juni hinga Juli baru-baru ini.Atas kekalahan partai final di atas ring tinju yang ikut disaksikan Gubernur Sulteng, H Rusdy Mastura ini, kembali memupuskan harapan Rohandi, untuk menyabet medali emas.
Sebelum kalah dengan petinju asal Poso yang dibina PPLP Sulteng yakni Muhammad Resky, kekalahan yang sama di final juga pernah dirasakan oleh atlet kelahiran 7 Juli 1996 ini, ketika memperkuat nama Kabupaten Pasangkayu di ajang Porprov Sulbar dua kali secara beruntung. Rinciannya, medali perak di ajang Porprov Sulbar ke-II di Polman dan Porprov ke-III di Majene. “Ini adalah yang ketiga kalinya saya tanding di event resmi dan semuanya hanya bisa mempersembahkan medali perak,” katanya di Pasangkayu, Rabu 7 Juli 2021.
Disampaikan bahwa persiapan ikut tanding di Hari Bhayangkara yang dilaksanakan Pertina Sulteng, dilakukan hanya sebelum saja. “Kejuaraan ini dadakan, jadi tidak banyak waktu untuk persiapan, ” jelasnya.
Menurutnya, ia datang ke Palu atas nama pribadi dan ikut dalam Sasana Tinju Manggala Sakti Palu. “Saya jauh dari daerah untuk mencari pengalaman sebagai atlet tinju. Alhamdulillah, Manggala Sakit memanggil saya,” terangnya.
Meski gagal meraih emas, Rohandi lantas tak putus asa untuk kembali latihan demi menghadapi pertandingan selanjutnya. “Ini adalah awal dan tentu ada pengalaman baru, apa lagi saya turun di kelas berat 64 KG. Semoga ke depan saya sudah dapat juara, ” harapnya. (egi)