PALU – Tim Pokja Kajian Strategis Sahli Kasad Bid. Banusia melakukan kunjungan ke Pemerintah Kota Palu, Rabu (24/5/2023) sore. Pasalnya, kunjungan tersebut dilaksanakan untuk mengumpulkan data sebagai bahan menyusun kaji TW II TA. 2023 terkait optimalisasi keterlibatan penanggulangan bencana di Indonesia.
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid didampingi Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, Kalak BPBD, Presley Tampubolon, dan beberapa pimpinan OPD lainnya, bertempat di rujab Wali Kota Palu, Jalan Balai Kota Selatan, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.
Pa Sahli TK II Kasad Bid Banusia, Brigjen TNI Hari Mulyanto, menuturkan, bahwa ancaman yang terberat kedepan adalah terkait kebencanaan, sehingga melalui tugas tersebut pihaknya membuat kajian dimaksud. “Kajian optimalisasi itu terkait ancaman bencana alam yang meliputi beberapa bentuk seperti korban nyawa manusia, maupun bangunan yang harus diperhatikan,” sebutnya.
Menurutnya, kurangnya peralatan menjadi satu kendala yang kerap dialaminya saat dilapangan, kata dia, tugas pihaknya menangani kebencanaan merupakan perintah pimpinan tanpa harus menunggu permintaan dari Pemerintah. “Perintah dari pimpinan kami bahwa TNI akan turun langsung ketempat bencana tanpa harus ada permintaan dari Pemerintah,” bebernya.
Diketahui, untuk Kota Palu sendiri, terkait kebencanaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu telah memiliki strategi yang baik. Hal itu dikatakan oleh Kalak BPBD Kota Palu, Presley Tampubolon. “BPBD Kota Palu sudah membahas tentang Pra bencana, bencana, dan pasca bencana, kajian resiko kebencanaan, serta rencana Kontijensi Pemkot Palu membuat TRC dalam kebencanaan yang melibatkan semua instansi terkait,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, mengatakan, kini pihaknya telah melakukan beberapa upaya terkait kebencanaan tersebut. “Pemerintah Kota Palu mengeluarkan surat tentang standar pembangunan rumah di wilayah Kota Palu, juga sudah memiliki gudang logistik, dan terus memberikan edukasi tentang kesiapsiagaan bencana di Wilayah Kota Palu,” ungkapnya.(SCW)
