PALU – Partai PDI Perjuangan telah mengajukan 35 (tiga puluh lima) Bakal Calon Legislatif (Bacaleg)nya untuk maju di Kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD Kota Palu di 2024 mendatang, di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu, hari ini, Jumat (12/5/2023) siang.
Kali ini PDIP mengaku tak berambisi muluk-muluk mengejar target perolehan kursi, satu dapil satu kursi telah cukup bagi PDIP untuk menduduki kursi DPRD Kota Palu nantinya.
Hal itu dikatakan langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai PDI Perjuangan, Ahmad Alaydrus, saat dikonfirmasi media ini. “Kalau PDI Perjuangan tidak muluk-muluk, PDI Perjuangan semua dapil dapat sudah cukup. Ya (satu dapil satu kursi),” ujarnya kepada media ini, Jumat (12/5/2023) siang.
Sebutnya, yang menjadi fokus PDIP saat ini adalah hattrick target nasional, menurutnya, melihat kondisi tingkat partisipasi masyarakat yang ada di Kota Palu ini tidak memungkinkan untuk mencapai target muluk-muluk. “Target nasional itu kita hattrick, kita target menang 3 kali berturut-turut. Tapi kan kita tahu kondisi wilayah kalau Kota Palu ini ya (tidak memungkinkan, red), olehnya PDI Perjuangan tidak mau muluk-muluk semua dapil dapat sudah cukup,” bebernya.
Terkait Bacaleg yang diusungnya, ia meyakinkan kadernya telah melalui seleksi yang matang. “Yang kita jual itu sudah lewati pengkaderan partai, kita tidak asal main (ambil, red), kader PDI Perjuangan yang kita jual itu bisa di uji,” sebutnya.
Dengan didominasi kader baru, lanjutnya, soal keterwakilan perempuan ia meyakinkan telah mengikuti aturan yang ada, kata dia, keterwakilan perempuan menjadi satu hal yang diutamakan partai PDIP mengingat sosok pemimpinnya juga perempuan. “Keterwakilan punya 30 persen, jangan lupa PDI Perjuangan itu namanya keterwakilan perempuan, keterwakilan gender, kita selalu utamakan, mengingat ketuanya kita perempuan,” ujarnya.
Sedianya, PDIP telah menyurat akan melakukan pendaftaran bacaleg nya ke KPU Kota Palu, Kamis 11 Mei 2023 kemarin, namun, pendaftaran ditunda dengan alasan adanya gangguan sistem yang dialaminya. “Biasa kan namanya sistem online bgini, jelas ada masalah, sehingga kemarin tidak bisa terkoneksi, kalau kami sebenarnya sudah siap, cuma karena koneksinya itu tidak bisa di dapat terpaksa kami undur untuk memperbaiki sistem itu,” beber Sekretaris DPC PDIP Kota Palu, Joppi Alvi Kekung, kepada media ini.(SCW)