PALU – Di masa yang kerap dikenal dengan era 4.0 ini, penggunaan teknologi menjadi satu hal yang lumrah dan perlu dikuasai. Khususnya di bidang Pemerintahan, tentunya jalur teknologi menjadi langkah perubahan yang nyata demi menuju kemajuan.
Seperti program Open Data atau Satu Data misalnya, dimana dinilai sangat cocok untuk diterapkan disebabkan dapat memudahkan akses pelayanan menjadi lebih cepat. Sedianya, program Satu Data merupakan satu kebijakan tata kelola data pemerintah yang bertujuan untuk menciptakan data berkualitas, mudah diakses, dan dapat dibagipakaikan antar-instansi pusat serta daerah.
Pemerintah Kota Palu seyogyanya akan menerapkan program tersebut. Sebagai langkah awal, s hari ini, Rabu (10/5/2023) pagi, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Palu bersama pihak Telkom dan Bank Mandiri menggelar pelatihan Workshop Open Data atau Satu Data tersebut dengan melibatkan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah(OPD) yang ada, bertempat di Ruang Rapat Bantaya, Kantor Wali Kota Palu.
Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, mengatakan, workshop tersebut dilaksanakan guna mewujudkan kota Palu menjadi Kota Cerdas atau Smart City. “Tujuannya adalah bagaimana percepatan smart city Palu dapat cepat berjalan, walaupun ini tidak menyempurnakan sepenuhnya, akan tetapi kita bisa update terus perkembangannya,” sebutnya dalam arahannya.
Menurutnya, dengan program tersebut bisa mempermudah bahkan meningkatkan efisiensi kerja masing-masing OPD. “Kalau lalu kita ingin tau kondisi masyarakat kita OPD harus turun ke lokasi, coba berapa biaya yang dikeluarkan dan berapa waktu yang terbuang,” jelasnya.
“Karena semua tinggal open data lewat aplikasi, tidak perlu lagi repot-repot. Walaupun sudah ada, Kominfo juga sudah ada, tapi ini belum berjalan dengan optimal dan tidak terupdate dengan baik. Olehnya saya minta ini murni dari kita, milik Pemerintah Kota Palu,” tandasnya.(SCW)