Bus Terjun Ke Jurang, Tiga Guru Asal Ponpes Gontor Tewas

  • Whatsapp
Polisi tengah memintai keterangan salah seorang korban kecelakaan bus di Kebun Kopi, Kabupaten Parigi Moutong, Rabu (3/5/2023) malam.(syamsuddin/mediasulawesi.id)

PARIGI-Kecelakaan menimpa sebuah bus di Kilometer Empat, Kawasan Kebun Kopi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Rabu (3/5/2023) malam. Tiga penumpang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Seluruh korban kini berada di Rumah Sakit Umum Daerah Anuntaloko Parigi, Kabupaten Parigi Moutong.

Musibah yang menimpa bus dari Palu tujuan Kabupaten Poso ini terjadi sekitar pukul 21.30 waktu setempat. Saat melintas di kilometer empat kawasan Kebun Kopi, bus dari kota Palu tersebut memuat 33 penumpang dan 29 orang diantaranya merupakan tenaga pengajar dari Pondok Pesantren Gontor Ponorogo, Jawa Timur dan akan ditugaskan di Pondok Pesantren Gontor Kabupaten Poso.

Sat melintas di kilometer empat kawasan Kebun Kopi, Kabupaten Parigi Moutong,bus melaju dengan kecepatan tinggi. Bus tersebut berusaha menyalip sebuah mobil di depannya namun tidak diberikan jalan. Pas di sebuah tikungan,sopir bus kaget tidak melihat adanya tikungan di depan dan di sisi kirinya ada jurang.

Pilihan Redaksi :  Kader Pelopor Kerukunan Dunia Maya Garda Terdepan FKUB Sulteng

sopir tak mampu mengendalikan kemudi bus dan seketika terjun ke jurang berkedalaman tiga puluh dua meter. Sejumlah kendaraan yang melintas dan melihat kejadian langsung melapor ke polisi dan segera memberikan pertolongan.

Proses evakuasi pun dilakukan dan memakan waktu satu jam dengan melibatkan polisi dan petugas SAR. Dari proses evakuasi tersebut,tiga penumpang dilaporkan tewas yang diidentifikasi bernama Muh Riski Pratama, Erlangga Agustian dan Muhammad Fatir. Sedangkan puluhan lainnya luka-luka. Seluruh korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Anuntaloko Parigi.

Salah seorang saksi korban, Gilang Prasetyo mengaku bus yang ditumpanginya dalam kecepatan tinggi dan rem blong sehingga terjun ke jurang. Ia dan puluhan tenaga pengajar lainnya akan berangkat menuju poso untuk bertugas di Pondok Pesantren Gontor Kabupaten Poso.’’Memang mobil dalam kecepatan tinggi dan ketika berusaha melambung tanpa diketahui di depan ada tikungan. Sopir tidak mampu mengendalikan kemudi. Apalagi rem mobil blong,’’akunya.

Pilihan Redaksi :  Kader Pelopor Kerukunan Dunia Maya Garda Terdepan FKUB Sulteng

Sementara itu Kepala Bagian Operasional Satuan Lantas Polres Parigi Moutong Inspektur Satu Zulgufran membenarkan kecelakaan yang menimpa sebuah bus dari Palu tujuan Poso. Akibat kecelakaan itu, tiga penumpangnya tewas. Dua puluh sembilan orang lainnya terluka.(sam)

Pos terkait