PALU- Keseriusan Anjas Lamatata untuk memimpin KONI Sulawesi Tengah ternyata tidak main-main. Nomor urut 1 calon ketua umum KONI Sulawesi Tengah ini menyiapkan hadiah fantastis bagi atlet berprestasi di PON XX, Oktober 2021 mendatang. Yah, jika terpilih sebagai Ketua Umum KONI Sulteng maka Anjas Lamatata akan memberikan bonus rumah bagi setiap peraih medali emas pada PON XX.
Ditemui di kediamannya, Kamis (24/6/2021) malam, Anjas Lamatata menyampaikan janjinya untuk memberikan apresiasi kepada atlet yang berprestasi di PON XX nanti. ‘’Yah, saya akan berikan satu unit rumah bagi atlet ataupun cabor yang meraih medali emas pada PON XX mendatang. Jadi jika Sulteng dapat tiga medali emas, maka saya akan berikan bonus tiga unit rumah. Ini janji saya jika memang diamanahkan sebagai Ketua Umum KONI Sulteng. Ini bentuk apreasiasi saya terhadap pahlawan olahraga Sulawesi Tengah,’’tandasnya.
Bonus rumah terhadap atlet ataupun cabang olahraga yang meraih medali emas tersebut, lanjut Anjas bertujuan untuk meningkatkan motivasi para atlet agar meraih prestasi yang maksimal. Menurutnya, apreasiasi itu merupakan hal yang pantas dan layak diberikan kepada mereka yang telah mengharaumkan nama daerah. Apalagi dengan raihan medali emas tersebut kata dia otomatis akan mendongkrak peringkat Sulawesi Tengah pada PON XX nanti. Selama ini, kontingen Sulawesi Tengah masih bercokol di posisi 32 . atau hanya terpaut dua peringkat terbawah.
Jika terpilih jadi Ketua Umum KONI Sulteng periode 2021-2025, Ketua Umum Pordasi Sulteng ini juga punya program utama yakni menarik semua atlet-atlet asal Sulawesi Tengah yang saat ini membela kontingen lain. Dari data yang diperoleh, cukup banyak atlet asal Sulawesi Tengah yang sesungguhnya berprestasi namun membela daerah lain. ‘’Yah, itu juga akan jadi perhatian khusus. Saya akan mengajak atau menarik seluruh atlet-atlet kita yang berprestasi dan membela daerah lain.Cukup banyak. Itu tentunya sangat disayangkan. Kita harus ajak mereka tapi tentunya kita juga harus perhatikan mereka dan penuhi apa yang menjadi keinginannya di daerah agar mereka bersedia kembali,’’pungkas pengusaha asal Palu tersebut.(sam)