PALU – Pemerintah Kota Palu memberikan santunan BPJS Ketenagakerjaan kepada istri almarhum Bharaka Frendi Atmaja ,atlet silat Kota Palu yang meninggal saat Porprov IX di Banggai, Desember 2022 lalu. Istri almarhum didampingi Ketua KONI Kota Palu, dan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan di ruang kerja Walikota Palu, Selasa, (7/2/2023) pagi.
Pada kesempatan tersebut, Walikota Palu memberikan apresiasi dan terimakasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang cepat tanggap dalam merealisasikan bantuan kematian tersebut, serta mengucapkan terimakasih kepada almarhum yang telah membela kota Palu dalam perhelatan Porprov di Banggai pada beberapa bulan lalu. “Saya pertama apresiasi itu, terimakasih untuk itu dan terimakasih juga kepada BPJS Ketenagakerjaan yang cepat dalam merealisasikan klaim kematian ini, dan kepada istri tercinta almarhum, pastinya pemerintah selalu dan tidak lupa menyampaikan terimakasih kembali kepada almarhum, kepada istri yang telah membela kota Palu dalam perhelatan porprov di Banggai beberapa bulan yang lalu,” ujar Walikota Palu.
Tak hanya itu, lanjutnya, Walikota Palu membeberkan bahwa sekiranya 90 persen total BPJS Ketenagakerjaan telah diberikan Pemerintah Kota Palu, meliputi petugas ibadah se-Kota Palu, petugas rumah ibadah, jukir, nelayan, ojek, padat karya, RT/RW, pelaku UMKM, dan bahkan kini Walikota Palu tengah merekomendasikan agar Linmas juga turut dimasukan dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
Maka dari itu, Walikota Palu akan terus berupaya mengusahakan agar penyaluran BPJS Ketenagakerjaan dapat tersalurkan dengan baik kepada warga yang benar-benar berhak dan membutuhkan.
“Kita usahakan supaya warga yang memang berhak mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan lewat program yang memang telah diarahkan oleh pemerintah Kota Palu, makanya saya minta kepada pak Kacab, mohon kami diinformasikan mana lagi yang belum,” tandas Walikota Palu.
Sementara itu, atas santunan tersebut, Marni Lato Bato selaku istri mengucapkan terimakasih kepada Pemkot dan BPJS Ketenagakerjaan, dan mengatakan santunan tersebut akan digunakan untuk perbaikan makam suami di Bali.
“Alhamdulillah, sangat membantu untuk santunan ini buat almarhum suami, khususnya lebih ke perbaikan makam jenazah suami yang ada di Bali, nanti Insya Allah beberapa bulan kedepan kita akan penerbangan lagi kesana untuk menjenguk makam suami sekaligus perbaikan makam juga Disana,” terang Marni.(SCW)