PALU – Asisten 2 Bidang Administrasi Sekretariat Daerah Kota Palu, dr. H. Husaema, M.M turut menghadiri agenda pelantikan dan rapat kerja pengurus daerah Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Sulawesi Tengah periode 2022-2025 bertempat di salah satu hotel kota Palu Sabtu, (4/2/2023) pagi. Adapun yang terpilih menjadi Ketua IAGI Sulteng yakni Hamka Jaya, S.T menggantikan ketua sebelumnya yakni Subhan Haris
Pelantikan dan rapat kerja tersebut juga dihadiri Staf Ahli Bidang SDM Pengembangan Kawasan dan Wilayah, (Farida Lamarauna, S.E., M.Si), Koordinator Tenaga Ahli Gubernur Sulteng, (Ariel Pettalau), Rektor Universitas Tadulako diwakili Dekan Fakultas Teknik, (Dr. Eng. Andi Rusdin, S.T.,M.T.,M.Sc), serta Ketua Pengurus Pusat Ikatan Ahli Geologi Indonesia (Dr. Ir. Muhammad Burhanudinnur, M.Sc.)
Ketua IAGI Sulteng yakni Hamka Jaya, S.T dalam sambutanya menyampaikan maksud serta tujuan dari dilaksanakannya rapat kerja pengurus terpilih yakni guna menyatukan komunitas Ahli Geologi/Teknik Geologi/Ilmu Kebumian yang berdomisili di Sulawesi Tengah dalam wadah Organisasi Profesi IAGI.
Sementara itu Ketua Pengurus Pusat IAGI Dr. Ir. Muhammad Burhanudinnur, M.Sc dalam sambutannya memberikan apresiasi serta ucapan terimakasihnya kepada pengurus daerah Sulteng yang mana atas kerjasamanya, Pengurus Daerah IAGI Sulteng telah mencapai peringkat 8 tingkat nasional.”Terimakasih selama ini kerja samanya bahwa kita sudah mencapai peringkat ke 8 tingkat Indonesia, mudah-mudahan di kepengurusan selanjutnya kita lebih tingkatkan lagi,” terang Burhanudinnur dalam sambutannya.
Pasalnya, sejak terjadinya bencana alam di Sulawesi Tengah pada 2018 lalu, hal tersebut yang menjadi inisiasi dari terbentuknya pengurus daerah IAGI Sulawesi Tengah. Sementara itu, Hamka Jaya, S.T selaku Ketua Baru Pengurus Daerah IAGI Sulteng mengatakan bahwa melihat potensi sumber daya alam yang ada, maka itulah yang menjadi fokus kerja terkait antisipasi kebencanaan kedepannya.”Memandang bahwa daerah kita ini berpotensi sumber daya alam yang begitu banyak, potensi yang harus kita antisipasi adalah terkait dengan kebencanaan , nah ini yang kedepannya kami bersama teman-teman akan banyak fokus di hal-hal seperti itu terkait kebencanaan, mudah-mudahan dengan potensi yang ada pada kami, pada ahli-ahli geologi yang ada di Sulawesi Tengah, kami bisa memberikan sumbangsih bagi pembangunan yang ada di Sulawesi Tengah,” beber Hamka dalam sambutannya.
Tak hanya itu, bahkan ia pun mengatakan membantu pendidikan kampus demi meningkatkan ahli-ahli geologi di Sulawesi Tengah.”Kami juga berasal dari kampus, maka dari itu kami juga akan meningkatkan terkait pendidikan di dalam kampus itu sendiri, kedepannya untuk ahli geologi ini dapat ditingkatkan dan dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan yang ada di Sulawesi Tengah,” tambahnya.(SCW)
