Pemkab Pasangkayu dan Kota Baru Kerjasama Transportasi Laut

  • Whatsapp
Bupati Kota Baru Kalsel (kanan) Ketua DPRD Pasangkayu Hj Alwiaty (tengah) Wabupa Pasangkayu Dr Hj Erny saat meninjau pelabuhan Tanasa di Pasangkayu.(ist)

PASANGKAYU-Pemerintah Kabupaten Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa menerima rombongan Kunjungan Kerja  Bupati Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan di Aula Kantor Bupati Pasangkayu, Selasa (31/1) siang. Kunjungan Kerja Bupati Kotabaru, Sayed Jafar, SH, bersama rombongan dalam rangka menindaklanjuti kesepakatan bersama atau penandatanganan MoU pengembangan perekonomian melalui pemanfaatan transportasi laut antar daerah.

Dihadapan Bupati Kotabaru dan rombongan, Bupati  Yaumil memaparkan secara garis besar kondisi Kabupaten Pasangkayu secara ringkas “kami sampaikan kepada bapak Bupati Kota Baru, bahwa Kabupaten Pasangkayu ini dulu bernama Kabupaten Mamuju Utara, merupakan pemekaran dari kabupaten Mamuju berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 tahun 2003. Kemudian pada tahun 2017 berubah nama menjadi kabupaten Pasangkayu berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2017,” Terangnya.

Pilihan Redaksi :  Kader Pelopor Kerukunan Dunia Maya Garda Terdepan FKUB Sulteng

Lebih jauh Yaumil memaparkan, kabupaten Pasangkayu secara administrasi terdiri dari 12 Kecamatan, 59 Desa dan 4 Kelurahan dengan jumlah penduduk kurang lebih 200 ribu jiwa. Sementara panjang garis pantai ±151 kilometer. “Pertanian dan perikanan merupakan sektor unggulan daerah ini,”ujar Yaumil.

Lanjutnya, pada sektor pertanian/perkebunan menjadi penggerak utama perekonomian daerah. Perkebunan kelapa sawit sebagian besar dikelola oleh beberapa perusahaan sawit berskala nasional seperti, PT. Astra Group dan PT. Unggul dan masih banyak lagi perusahaan yang bekerja di perkebunan sawit.

Tak hanya itu, sambung Yaumil, bahkan saat ini PT. Tanjung Sarana Lestari (TSL) merupakan anak perusahaan PT. Astra telah memproduksi minyak goreng sawit dalam bentuk kemasan bermerek “Minyak Kita” dan didistribusikan di seluruh wilayah Sulawesi bahkan Indonesia timur.

Pilihan Redaksi :  Kader Pelopor Kerukunan Dunia Maya Garda Terdepan FKUB Sulteng

“Demikian gambaran kecil tentang kondisi kabupaten Pasangkayu. Saya atas nama Pemkab Pasangkayu menyambut baik dan berterima kasih sebesar- besarnya, karena momentum ini tentunya dibutuhkan bagi kedua belah pihak, untuk saling berbagi informasi, inovasi dan bekerjasama bagi kemajuan kedua daerah,”harapnya.

Sementara itu, Bupati Kotabaru, Sayed Jafar mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Pasangkayu atas sambutan hangatnya menerima rombongan pihaknya, sehingga kerjasama ini dapat terlaksana sesuai harapan bersama.

Disamping itu, ia juga memaparkan berbagai potensi wisata, tambang batu bara dan sejumlah Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki kabupaten Kotabaru. “Kita sudah Llihat  tayangan video yang diputar tadi” katanya

Selain kerja sama melalui transportasi laut, ia juga berharap ada kerjasama perdagangan dari potensi pertanian maupun peternakan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di kedua daerah.“Diharapkan setelah penandatanganan MoU, Tim dapat melakukan koordinasi agar dapat melakukan kerjasama di beberapa sektor, utamanya transportasi laut yang saat ini telah disepakati,”tutupnya.

Pilihan Redaksi :  Kader Pelopor Kerukunan Dunia Maya Garda Terdepan FKUB Sulteng

Usai kegiatan tersebut, rombongan Pemkab Kotabaru didampingi unsur Forkopimda langsung meninjau pelabuhan Tanasa di desa Pangiang dan tambak udang vaname di desa Randomayan.(egi)

Pos terkait