2023, Dishub Pasangkayu Menyurat ke Kemenhub  Untuk  Pengoperasian Pelabuhan Tanasa

  • Whatsapp
Kadishub Perhubungan Kabupaten Pasangkayu, Zulfikar (kanan) saat melakukan peninjauan di pelabuhan Tanasa beberapa waktu lalu.(egi/mediasulawesi.id)

PASANGKAYU – Dinas Perhubungan (Dishub) Pasangkayu akan menyurat ke Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.Surat tersebut dilayangkan sebagai bentuk koordinasi Pemkab Pasangkayu untuk memastikan layak dan siap operasional Pelabuhan Tanasa pasca dilakukan rehabilitasi.

Hal ini, disampaikan langsung oleh Kadishub Pasangkayu, Zulfikar Kamaluddin SP kepada media ini terkait konsentrasi Dishub Pasangkayu diakhir tahun ini. Ditemui di ruangan kerjanya di lingkup Perkantoran Pemda Pasangkayu, Jalan Ir Soekarno, Jumat (30/13/2022) kemarin, Zulfikar banyak menyampaikan harapannya soal pengoperasian pelabuhan tersebut.

Dikatakan, akan banyak dampak positif untuk pembangunan di Pasangkayu jika pelabuhan itu sudah beroperasi.”Surat koordinasi ke kementerian (Kementerian Perhubungan) sedianya akan kita kirim di akhir tahun ini, karena bupati belum ada di tempat kemungkinan surat ini kita kirim di awal 2023,” katanya.

Zulfikar, yang baru satu tahun menjabat sebagai Kadishub Pasangkayu ini, menganggap, surat koordinasi ke kementerian terkait layak dan siapnya operisional pebuhan Tanasa sangat penting.”Berkoordinasi ke kementerian, untuk menuntaskan konstruksi dan kualitas pelabuhan setelah direhab. Nanti akan diperiksa kembali terkait layak da siap,” paparnya.

Mantan Kadis Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan Pasangkayu itu, menerangkan keberadaan Dermaga Pelabuhan Tanasa, nantinya akan digunakan Pemda Pasangkayu sebagai sarana dan prasarana perhubungan dalam rangka menunjang transportasi jalur laut. “Jika sudah berfungsi nanti, statusnya untuk penumpang regional, dimana kewenangan pengelolaan lewat kementerian melalui UPP Belang-belang yang cakupan kerjanya sampai disini,” jelasnya.

Salah satu fungsi pelabuhan itu, yakni pengangkutan minyak CPO yang selama di kirim melalui Donggala.”Harapan kita melalui pelabuhan di Pasangkayu ini, kosnya kosnya bisa kecil,” ucapnya.

Disebutkan, rehab pelabuhan dilakukan setelah terjadinya pergeseran tiang dermaga pasca gempa Palu 2018 silam. Terakhir, Zulfikar menargetkan operasional pelabuhan agar secepatnya difungsikan.”Kita berharap di bulan enam 2023 nanti, pelabuhan sudah bisa difungsikan.Untuk itu, diharapkan agar koordinasi ini secepatnya bisa dilakukan ke kementerian,’’harapnya.(egi).

Pos terkait