PASANGKAYU – Sebanyak 17 rumah warga di Desa Karya Bersama Kecamatan Pasangkayu,Kabupaten Pasangkayu terdampak luapan air laut, Sabtu (24/12/2022) sore. Penyebabnya, terjadinya gelombang tinggi di sepanjang pesisir pantai wilayah itu
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.40 WITA dan mengakibatkan warga di Dusun Tura, Sulu, Palapi Tenggo ,dan Dusun Marambeau sempat panik karena air sudah masuk ke rumah.Dandim 1427/Pasangkayu, Letkol Inf Rachmat Yunus S Sos yang menerima laporan dari warga langsung mengerahkan personilnya meninjau lokasi.
Usai melakukan peninjauan, Dandim 1427/Pasangkayu, Letkol Inf Rachmat Yunus, menyampaikan belasan rumah warga terdampak banjir karena terjadinya luapan air laut pasang mengenangi rumah warga.
Menurut Dandim, di wilayah Pasangkayu memang sedikit terjadinya perubahan iklim akhir-akhir ini.”Saya datang ke lokasi, mengecek. Dan memang betul ada luapan air laut ke pemukiman,” ucapnya.
Atas kejadia ini, ia sudah menginstruksikan anggotanya lewat Komando Danramil Pasangkayu Letda Inf Andi Malik, untuk dilaporkan ke Pemda.”Saya sudah teruskan informasi ini, ke Pemda Pasangkayu melalui BPBD dan Dinsos Pasangkayu agar segera melakukan tindakan penangan,” jelasnya.
Tindakan penangan sudah perlu dilakukan karena sudah ada warga yang sudah tidak memungkinkan tinggal di rumah warga karena sudah tergenang air laut.
Olehnya, Dandim 1427 Pasangkayu, menghimbau warga pesisir pantai di Desa Karya Bersama agar meningkatkan kewaspadaan, sebab gelombang air tidak bisa ditentukan kapan saja terjadi.”Saya minta kepada kita semua, agar meningkatkan kewaspadaan kita bersama untuk menjaga keselamatan masing-masing. Musibah atau bencana banjir semajam ini, kapan saja bisa terjadi,” demikian imbuh Dandim ke warga Desa Karya Bersama.
Sementara Danramil Pasangkayu Letda Inf Andi Malik, meminta Babinsa untuk melaporkan perkembangan terkini situasi banjir setiap 3 jam ke depan.(anto)