PALU- Pembangunan Masjid Guru Tua yang berada di dalam komplek Universitas Alkhairaat Palu resmi dimulai, Senin (28/11/2022) pagi. Pembangunan masjid ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Ketua Umum Yayasan Alkhairaat SIS Aljufri Habib Ali bin Muhammad Aljufri didampingi Dr Habib Hasan Alhabsi,Rektor Unisa, Dr Umar Alatas, Ketua Senat Unisa, Wakil Rektor, Dekan, Ketua Lembaga, Dosen serta Ketua Ikatan Alumni Unisa . Pembangunan masjid berlantai dua dan menelan dana Rp2,3 miliar ini ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2023 mendatang.
Rektor Universitas Alkhairaat Palu Dr Umar Alatas dalam sambutannya menyampaikan, pembangunan masjid tersebut sebagai upaya pimpinan kampus dalam menyiapkan tempat ibadah yang lebih representatif untuk dosen, mahasiswa, tenaga pendidik. Apalagi saat ini, jumlah mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan di Unisa semakin banyak. Rektor secara khusus mengajak semua pihak khususnya civitas akademika untuk memberikan kontribusi dalam pembangunan masjid yang diberi nama Masjid Guru Tua.
Adapun mushollah sebelumnya yang dijadikan sebagai tempat ibadah, lanjutnya, nantinya akan dialihfungsikan menjadi laboratorium bagi pihak fakultas pertanian dan perikanan.’’Jadi mushollah tersebut nantinya kita akan alihfungsikan sebagai laboratorium untuk fakultas pertanian dan perikanan serta fakultas lainnya. Lokasi mushollah juga berada di area pembangunan gedung perkuliahan fakultas pertanian dan perikanan,’’jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Alkhairaat SIS Aljufri, Habib Ali bin Muhammad Al Jufri mengatakan bahwa Masjid Guru Tua yang dibangun tersebut nantinya tidak hanya menjadi tempat beribadah melainkan tempat melakukan kajian-kajian keislaman yang tidak hanya melibatkan dosen dan mahasiswa tapi juga masyarakat. ‘’Jadi nantinya masjid ini tidak hanya untuk tempat beribadah tapi juga untuk kajian-kajian keislaman. Kita tentunya juga ingin masjid ini berguna bagi siapapun dalam beribadah dan mendoakan baik bagi dirinya sendiri maupun pemimpinnya,’’tandasya.
Habib Ali juga mengajak semua pihak baik dosen maupun alumni untuk membantu pembangunan masjid Guru Tua tersebut. Apalagi menurutnya cukup banyak alumni baik Alkhairaat maupun Unisa yang saat ini sudah berhasil dan menduduki posisi penting.(sam)