JAKARTA-Permohonan bantuan dalam bentuk proposal dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, yang ditujukan kepada Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, mendapat respon yang sangat baik dari Kementerian Sosial RI.
Permohonan bantuan itu diserahkan Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, bersama Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sigi, Ariyanto di Kantor Kemensos RI, Kamis (22/9), dan diterima PLT Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Robben Rico, bersama Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kementrian Sosial RI, Iyan Kusmadiana. Mereka memberikan respon positif.
Isi proposal itu adalah permohonan bantuan bahan pembangunan 43 unit rumah, dengan kategori rusak berat akibat bencana puting beliung, banjir, dan kebakaran, di Kabupaten Sigi.
Adapun rincian berdasarkan hasil pendataan lapangan adalah, 13 rumah korban kebakaran di Desa Bakubakulu, Sidera, Tongoa, Kalora, Kantewu, Watunonju, Maku, Gimpu, Balane, dan Salua. Enam rumah korban puting beliung di Desa Rejeki, Olu, Boyabaliase, Baliase, dan Binangga, serta 24 rumah korban banjir di Desa Sintuvu, Sejahtera, dan Pakuli Utara.
“Alhamdulillah sudah sampai ke tangan Kementerian Sosial. Harapannya segera ditindaklanjuti dan dilaporkan kepada ibu Menteri Sosial RI, semoga dapat direalisasikan,” tutur Kadis Sosial Sigi, Ariyanto, Jumat (23/9).
Dalam pertemuan dengan pihak Kemensos, Wabup Sigi menyerahkan ucapan terima kasih dalam bentuk tertulis, kepada Kementrian Sosial RI yang telah memberikan perhatian dan mengunjungi, serta memberikan bantuan langsung di lokasi bencana banjir, yang mengakibatkan terputusnya jalan raya sebagai jalur utama transportasi Palu – Kulawi, di kecamatan Gumbasa, kabupaten Sigi, beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan itu juga, Wakil Bupati Sigi menyerahkan proposal permohonan bantuan Perahu Fiberglass, yang nantinya akan digunakan di Danau Lindu sebagai alat transportasi masyarakat kecamatan Lindu, khususnya bagi yang sakit, hamil dan meninggal dunia.
Hal lainnya yang menjadi penyampaian Wakil Bupati dan Kadis Sosial Sigi dalam pertemuan dengan pihak Kemensos, adalah penjelasan bahwa begitu banyak Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) yang potensial di kabupaten Sigi, yang bisa dikembangkan dengan baik.
Sebagian diantaranya, dapat diakomodir oleh Pemda Kabupaten Sigi melalui Dinas Sosial, tetapi masih banyak lainnya yang membutuhkan. Sehingga diperlukan bantuan program dari pemerintah pusat untuk menyentuh dan mengakomodir mereka.
Wabup Sigi juga mengkoordinasikan bantuan rumah layak huni bagi masyarakat yang tinggal dirumah yang belum layak di kabupaten Sigi. Samuel menyampaikan akan segera mengumpulkan data, dan sesegera mungkin menyerahkan permohonan tertulis untuk mendapat respon sesuai harapan, dengan tujuan untuk membantu masyarakat.
Menurut Direktur PSKBA, terkait rumah layak huni, ada alokasi bantuan dalam program ‘Rumah Sejahtera Terpadu’ yang merupakan bantuan rumah bagi masyarakat yang memiliki rumah hunian belum layak. Sehingga ada peluang yang dapat diberikan, agar masyarakat di kabupaten Sigi dapat tersentuh dengan program tersebut.(sam)