PALU-Ketua DPRD provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Hj. Nilam Sari Lawira, S.P, M.P. lakukan penjaringan aspirasi masyarakat dalam giat reses, masa persidangan 3 tahun ketiga, bertempat di desa Oloboju dan Sidondo, kabupaten sigi, Selasa (2/8/22).
Lokasi pertama diadakannya giat reses ini adalah di desa Oloboju, Kepala desanya, Latif, dalam sambutannya mengatakan kepada masyarakat jangan takut untuk menyampaikan keresahan yang dirasakan masyarakat.”silahkan disampikan, supaya bisa didengar langsung oleh ibu ketua DPR” Kata Latif dalam sambutannya.
Ada beberapa keluhan masyarakat yang diterima oleh Nilam Sari Lawira di desa Oloboju ini, diantaranya adalah kekurangan air bersih disebabkan pipa pengaliran yang hanyut diterjang banjir.”masalah air ini sudah berlangsung 2 minggu buk, dan kami air itu kami butuhkan untuk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan irigasi” keluh salah satu masyarakat Oloboju.
Tidak hanya masalah air, Aliyudin, Panitia pembangunan masjid oloboju, juga menyampikan bahwa masjid yang ada membutuhkan menara dan sound system. Selain itu, masalah perbaikan jalan lingkungan dan kantong produksi, sumur bor, pompa air, serta jaringan internet di gedung serbaguna juga dikeluhkan masyarakat.
terkait masalah-masalah yang disampaikan masyarakat tersebut, Nilam Sari Lawira menjanjikan akan memperjuangan di APBD 2023, dan ada juga keluhan masyarakat yang langsung dibantu saat itu juga oleh ketua DPRD provinsi yang juga ketua DPW NasDem Sulteng ini.”untuk perbaikan jalan lingkungan dan kantong produksi, saya akan memperjuangkan di APBD 2023, dan untuk menara dan amplifier di masjid, saya akan bantu secara pribadi. kemudian rehab dan penambahan internet di gedung serbaguna, saya akan berikan 2-3 hari ini” tanggap Nilam.
Setelah giat reses di desa Oloboju ini selesai, kemudian Nilam Sari Lawira dan rombongan berpindah ke desa Sidondo yang berjarak kurang lebih 30 menit dari tempat giat reses pertama.
Di desa Sidondo, banyak aspirasi yang diterima Nilam Sari Lawira, diantaranya adalah perbaikan dan pengaspalan jalan sepanjang sepanjang 1600 m, normalisasi sungai, sarana dan prasarana olahraga, dan pembangunan 3 masjid yang terbagi di desa Sidondo 1,3, dan 4.
Paling utama yang dikeluhkan masyarakat Sidondo ini adalah normalisasi sungai dan anak sungai gumbasa, karena menurut salah satu warga sidondo, bakri mengatakan air sungai itu sering meluap ketika terjadi hujan deras dan menggenangi rumah warga.
Terkait perbaikan dan pengaspalan jalan lingkungan di desa Sidondo, sebelumnya Nilam Sari Lawira telah melakukan pengaspalan sepanjang 200 m, dan terkait normalisasi sungai dan anak sungai, Ketua DPRD Provinsi ini akan berkoordinasi dengan Balai Sungai Wilayah Sulteng untuk melakukan normalisasi.“jalan lingkar pasar, bikin saja propoaalnya, mungkin itu akan dibahas di Abbd murni 2023”.
Sedangkan untuk sarana dan prasana olahraga, sebagian bantuan langsung diserahkan setelah giat reses selesai. Kemudian pembangunan masjid, Nilam sari memberi bantuan lantai tehel dan sebagian atap seng.“Untuk 1605 buah atap seng sebagian akan saya bantu pribadi dan sisanya akan saya perjuangkan” ujar Nilam Sari.
Reses di dua tempat kali ini dihadiri oleh Perangkat Desa dan jajarannya, serta Wakil Ketua DPRD Sigi, Imran Latjedi, Ketua Fraksi Nasdem DPRD Sigi, Endang Heridianti, Agus Lamakarate, dan tampak pula Tenaga Ahli Ketua DPR, Chandra Ilyas.(sam)