PALU- Mahasiswa Universitas Alkhairaat Palu mengajak semua elemen masyarakat untuk memerangi berita-berita hoaks dan isu SARA. Masyarakat diminta tidak mudah terpancing dengan isu atau pemberitaan yang sengaja ingin mengganggu keamanan dan ketentraman.
Ketua Presiden Mahasiswa (Presma) Unisa Palu Adi Chandra Atmaja melalui siaran persnya mengatakan saat ini banyak berita-berita hoaks maupun isu SARA yang beredar di media sosial. Karenanya, masyarakat harus hati-hati dan tidak mudah terprovokasi. ‘’Karena itu rawan dan bisa menimbulkan perpecahan di tengah-tengah masyarakat. Jadi kita harus betul-betul selektif menerima informasi atau berita yang kita belum yakini kebenarannya,’’tandasnya.
Adi menekankan agar masyarakat hendaknya mencari informasi yang betul-betul bisa dipercaya dan dipertanggungjawabkan kebenarannya. Demikian halnya dalam menyebarkan informasi juga harus selektif dan memberikan manfaat kepada orang lain.
Diakui, situasi kantibmas di Kota Palu saat ini cukup kondusif sehingga tentunya menjadi tugas bersama untuk menjaganya. ‘’Tidak harus membantu dan mendukung aparat keamanan dalam menjaga situasi ketertiban dan keamanan di wilayah ini.’’tekannya lagi.
Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap mendukung program pemerintah baik dalam program vaksinasi covid-19 maupun program lainnya yang bertujuan memajukan daerah. Masyarakat diminta tetap patuh dan menjalankan protokol kesehatan agar terbebas dari penyebaran virus covid-19.(sam)
