PALU- Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu menggelar Pasar Tani, Rabu (27/4/2022) pagi. Kegiatan yang berlangsung hingga 29 April 2022 ini menyediakan aneka bahan pokok masyarakat dengan harga terjangkau. Kegiatan ini dibuka langsung Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Drs. Ma’mun Amir. Ratusan warga pun datang menyerbu dan membeli aneka hasil pertanian tersebut.
Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Amril, S.Sos, MM dalam laporannya, menjelaskan bahwa tujuan utama pasar tani ialah menunjukkan ketersediaan bahan-bahan pokok tidak mengalami kelangkaan di Sulteng. Meski diakui adanya kenaikan sejumlah harga bahan pokok di pasaran.
Sedangkan Kepala Pusat Kepatuhan, Kerjasama, Informasi Perkarantinaan (Kapus KKIP) Kementan Ir. Junaidi, MM menyampaikan dengan pelaksanaan pasar tani secara serentak di semua provinsi maka dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan-bahan pokok jelang hari raya tanpa khawatir kehabisan stok.Sehingga, aksi memborong dan menimbun bahan-bahan pokok dianggapnya tidak perlu masyarakat lakukan karena stok saat ini melimpah ruah.”Saya mengapresiasi kinerja Balai Karantina Pertanian Palu dan Pemprov sehingga kegiatan berjalan dengan baik,” ujarnya, merangkap penanggung jawab kegiatan pasar tani untuk Provinsi Sulteng.
Sementara itu Wagub Sulteng Ma’mun Amir dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan tersebut berharap agar kegiatan pasar tani tersebut dapat memberi manfaat kepada masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokoknya jelang hari raya dengan harga wajar. Selaku pimpinan daerah ia mengaku sangat bergembira dan memberi apresiasi setinggi-tingginya terhadap Balai Karantina Pertanian. “Selamat kepada peserta dan balai, Insya Allah apa yang dilakukan ini punya manfaat bagi masyarakat,” tambah wagub melihat banyaknya masyarakat yang datang untuk belanja,’’ujarnya dalam sambutan.
Wagub mengharapkan supaya pasar tani dapat berkorelasi dengan peningkatan pendapatan petani dan produktivitas pertanian, khususnya dalam menghadapi Sulteng sebagai penyangga pangan IKN Nusantara.”Pertanian dan perkebunan menurut hemat Saya itulah yang menjanjikan untuk masyarakat ke depan karena kalau tambang pasti akan habis tapi tidak demikian dengan pertanian dan perkebunan,” jelasnya bahwa pertanian dan perkebunan pasti dapat diproduksi kembali.
Usai sambutan, wagub dan pejabat badan karantina lalu menyerahkan paket sembako kepada penerima manfaat dari panti asuhan Darussalam Palu. Selanjutnya meninjau stan penjualan dan berdialog dengan para pemilik stan Toko tani Indonesia, Karya tani mandiri, Tahu Tempe Monas, Prima Food dsb. Sejumlah kebutuhan pokok yang dijual antara lain, beras, gula pasir, minyak goreng, telur, bawang merah, bawang putih, kentang, sayur-sayuran hingga buah durian. (sam)