PALU – Tanaman Porang (Amorphophallus Muelleri Blume) atau disebut juga iles-iles adalah salah satu jenis tanaman umbi-umbian yang kini mulai dilirik Investor karena harganya yang terbilang fantastis.
Tanaman porang sendiri merupakan tanaman asli Indonesia dan telah lama dikenal serta dimanfaatkan oleh masyarakat. Melihat peluang tersebut, Yayasan Attahiriah Al-Irsyad Madani melalui program Pelaksanaan Kegiatan Penanaman Porang (YAIM-PKP2), membuka serta membentuk kelompok tani yang ada di Sulawesi Tengah.“Program ini bertujuan untuk kesejahteraan patani. Serta meningkatkan APBD di Sulawesi Tengah,” ujar Korwil Sulteng, H. Tahir Hi Alwi, S.Sos (26/4/2022).
Menanggapi hal tersebut, Korda Morowali Utara, Derisman Sane mengatakan bahwa Morut sendiri telah tercatat 1480 ribu anggota yang siap untuk dibina.“Morut menyambut baik program ini. Dimana untuk meningkatkan SDM di Morowali Utara,” ucap Dersiman.
Tak tanggung-tanggung, program YAIM-PKP2 ini diklaim akan mendanai para petani porang senilai 70 juta rupiah untuk tiap petani, mulai dari proses penanaman hingga masa panen tiba. (Enos)
