JAKARTA- Para penyair, deklamator, dan aktivis teater, Kamis (21/4/2022) akan membacakan puisi karya Chairil Anwar di Pelataran Taman Fatahillah, kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Acara ini untuk mengenang dan merayakan Chairil, penyair yang karya-karyanya dikenal luas oleh khalayak. Acara tersebut bertajuk Road Show to Seabad Chairil Anwar, sekaligus momen buat ngabuburit menjelang berbuka puasa.
Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat, Drs.Ahmad Syaropi M.Si mengatakan kegiatan road show ini sejalan dengan spirit yang dikembangkan pihaknya untuk menjadikan Jakarta Barat unggul di bidang literasi. Apalagi Provinsi DKI Jakarta telah dipilih dan ditetapkan oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai City of Literature atau Kota Literasi Dunia.“Chairil Anwar kan tokoh literasi penting bagi bangsa ini. Apalagi road show tersebut akan digelar pada Kamis 21 April 2022, bertepatan dengan Peringatan Hari Kartini, dan ini merupakan momen literasi penting bagi bangsa ini,” kata Ahmad Syaropi kepada panitia yang diwakili Octavianus Masheka.
Ahmad Syaropi juga mendukung keterlibatan kalangan milenial dari Gliter Jak (Group Literasi Jakarta). “Keterlibatan orang muda seperti kalangan milenial dalam pengembangan literasi, patut kami dukung. Ini aktivitas yang sangat relevan dengan misi Dinas Kebudayaan Jakarta Barat,” ujar Ahmad Syaropi. Kegiatan Road Show to Satu Abad Chairil Anwar ini mengacu kepada arahan Kepala Dinas Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana. Dinas Kebudayaan DKI Jakarta mendukung penuh road show tersebut.
Pada acara 21 April nanti ada nama-nama yang selama ini dikenal mendedikasikan pengabdikan mereka kepada kesenian seperti Jose Rizal Manua, Ilhamdi Sulaiman, Octavianus Masheka, Sihar Ramses Simatupang, Fatin Hamama, Ireng Halimun, Nanang R Supriyatin, Romo Martin, R Monowangsa Saradani, Imam Ma’arif. Ada juga musikalisasi puisi oleh Ruang Puisi Kita, Taman Kreatif Keboen Sastra, serta Lokal Ambience yang selama ini berupaya dengan sungguh-sungguh untuk melakukan apresiasi sastra melalui berbagai aktivitas. Dan yang kalah penting adalah anak didik Gliter Jak dari kalangan siswa SMA di Jakarta dan merupakan binaan Komunitas Guru Literasi Jakarta.
Chairil Anwar bukan nama yang asing. Tapi bagi kalangan anak muda, Chairil Anwar yang lahir di Medan pada 26 Juli 1922 dan wafat di Jakarta pada 28 April 1949, peran sosok Chairil sebagai pembaharu puisi Indonesia, mulai tereduksi oleh perkembangan digital. Padahal bagi Indonesia, Chairil Anwar adalah tokoh pergerakan bangsa melalui kesusasteraan.
Rangkaian Peringatan Satu Abad Chairil Anwar ini digagas Taman Inspirasi Sastra Indonesia (TISI) dan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin. Sesungguhnya ini bagian dari upaya anak bangsa untuk memaknai kesusasteraan dengan skala yang luas.
Kegiatan ini merangkul generasi milenial dengan mengajak mereka untuk berdiskusi tentang Chairil Anwar dan menjadi langkah TISI dan PDS HB Jassin untuk mengingatkan generasi muda tentang dahsyatnya warisan spirit literasi bangsa dari Chairil Anwar.
Ketua TISI (Taman Inspirasi Sastra Indonesia), Octavianus Masheka, menjelaskan, peringatan satu abad Chairil Anwar digelar dalam acara puncak pada 26 Juli hingga 31 Juli 2022. Dari seluruh acara ini, berbagai kegiatan dilakukan seperti lomba cipta puisi, lomba baca puisi, lomba musikalisasi puisi, dan lomba penulisan esai. Kemudian ada kemah sastra, pameran surat asli Chairil Anwar kepada HB Jassin, pameran buku sastra, pemutaran film hingga pertunjukan kesenian.“Khusus untuk lomba, kami menyediakan hadiah yang diperebutkan dalam kompetisi ini yaitu sebesar Rp100 juta. Pada tahap selanjutnya, seratus puisi dan esai terbaik akan dibukukan oleh satu penerbit terkemuka,” kata Octa.
Octavianus Masheka menyebut, setelah dari Jakarta Barat, kegiatan road show tersebut juga akan digelar di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. Sebelumnya pada 21 Maret lalu acara road show digelar di Pelataran Taman Ismail Marzuki.
DKI Jakarta, menurut Octa adalah satu dari 49 kota lain di dunia yang terpilih sebagai City of Literature atau Kota Sastra Dunia, atau Kota Literasi Dunia. Penyelenggara akan merangkul generasi milenial dan mengajak mereka ngobrol tentang Chairil Anwar sebagai langkah TISI dan PDS HB Jassin untuk mengingatkan generasi muda tentang dahsyatnya warisan spirit literasi bangsa dari Chairil Anwar. Seperti kita tahu pada 26 Juli 2022 nanti Chairil Anwar berusia satu abad.(sam)