Kebakaran Hebat Melanda Pasar Manonda Palu

  • Whatsapp
Kebakaran hebat melanda Pasar Inpres Manonda Palu, Selasa (29/3/2022) malam.(ist)

PALU-Kebakaran hebat kembali melanda Pasar Inpres Manonda Kota Palu, Selasa (29/3/2022) malam. Meski tidak menimbulkan korban jiwa namun kerugian akibat musibah tersebut ditaksir mencapai miliaran rupiah. Dugaan sementara, kebakaran diakibatkan arus pendek listrik dari salah satu lapak pedagang di dalam pasar.

Beginilah suasana kebakaran yang melanda pasar Inpres Manonda Kota Palu. Informasi yang dihimpun menyebutkan kebakaran mulai terjadi pukul 22.00 waktu setempat. Saat itu suasana pasar sudah sepi dan hanya beberapa orang yang berada di dalam pasar. Api diduga berasal dari salah satu lapak pedagang di dalam pasar yang menjual pakaian dan barang campuran. Dalam waktu sekejap,api menyebar dan melalap bangunan dalam pasar yang sebagian terbuat dari kayu.

Kebakaran membuat beberapa warga yang berada didalam pasar panik dan berhamburan keluar sembari menyelamatkan barang-barangnya. Demikian halnya warga yang bermukim di dekat pasar juga ketakutan dan berhamburan keluar rumah. Petugas pemadam kebakaran sendiri baru tiba di lokasi sekitar setengah jam kemudian.Api sudah terlanjur menguasai ratusan lapak di bagian dalam pasar yang sudah beberapa kali terbakar tersebut.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palu Sudaryano Lamangkona mengatakan pihaknya tengah berusaha memadamkan api dengan mengerahkan seluruh armada pemadam .Sementara ini, penyebab kebakaran diduga karena arus pendek listrik yang berasal dari salah satu lapak pedagang di dalam pasar.

Hingga pukul 23.30 wita, puluhan petugas pemadam dari dinas Pemadam Kebakaran Kota Palu yang mengerahkan seluruh armada yang dimilikinya dibantu warga setempat berusaha memadamkan api. Suasana malam hari membuat sebagian warga harus berhati-hati dalam memadamkan api yang sudah merembet hingga mendekati rumah warga.

Terbakarnya Pasar Inpres Manonda Palu ini untuk kesekian kalinya. Data yang dihimpun media ini menyebutkan, kebakaran terakhir terjadi 18 Februari 2018 silam.(sam)

Pos terkait