PALU- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palu AKBP Dr. Baharuddin SE.,M.Si. mengatakan bahwa saat ini Provinsi Sulawesi Tengah menduduki urutan ke empat angka prevalensi penyalahgunaan narkotika.”Dari 13 kabupaten kota di Sulawesi tengah terdapat lima daerah rawan. Dari lima daerah rawan ini empat di antaranya terdapat di kota palu.”ujarnya saat membawakan sambutannya dalam perayaan ulang tahun BNN RI yang ke 20 tahun di Hotel Palu Golden Jl. Raden Saleh, Selasa (22/03/2022).
Melihat kondisi itu, lanjut Baharuddin, diperlukan upaya penanganan yang serius, yang harus di lakukan secara terintegrasi dan masif.Selain itu BNN sebagai Line sektor dalam pelayanan narkotika, melalui program pencegahan dan pemberantasan narkoba harus dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan optimal.Kemudian untuk sesi pencegahan dan pemberdayaan telah melaksanakan kegiatan dan pemberdayaan sebanyak 76 kegiatan. Yang menyasar kurang lebih 2.300 orang.
Dengan rincian kegiatan program informasi dan edukasi sebanyak tujuh kegiatan, kegiatan program fasilitasi pembinaan keluarga sebanyak tiga kegiatan, kegiatan fasilitas dan pembinaan pemerintah daerah sebanyak satu kegiatan, kegiatan pemberdayaan masyarakat sebanyak 21 kegiatan, kegiatan informasi komunikasi edukasi Keliling sebanyak 23 kegiatan dan kegiatan penyuluhan sosialisasi sebanyak 19 kegiatan.
“Selain itu ada juga ada kegiatan-kegiatan yang tidak terdukung anggaran, dari kegiatan yang tidak terdukung anggaran hampir 200% kalau di bandingkan dengan kegiatan yang di dukung anggaran itulah upaya yang sudah di lakukan dalam menurunkan angka penggunaan narkotika di kota palu.”Pungkasnya. (NDY)