PALU-Suasana duka terlihat di rumah Bona Simanullang, salah seorang Pekerja Tower Palaparing Timur Telematika yang menjadi korban penyerangan dan pembantaian kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua, 2 maret 2022 lalu.
Isak tangis keluarga pecah begitu jenazah Bona Simanullang diturunkan dari mobil ambulans yang mengangkutnya dari Bandara Mutiara SIS Al Jufri Palu. Warga Kelurahan Lasoani Kota Palu ini tiba di rumahnya, Selasa (08/03/2022) pukul 19.00 WITA setelah diterbangkan dari Mimika, Papua.
Puluhan kerabat dan sahabat korban pun sudah menunggu di rumah duka sejak sore hari. Mereka pun bergantian masuk melayat jenazah yang telah terbungkis peti terbuat dari kayu tersebut. Istri dan ketiga anak korban pun terlihat hadir meski belum bersedia ditemui wartawan. ‘’Mohon maaf, kami belum bisa memberikan keterangan. Masih lelah setelah perjalanan jauh. Nanti kami pasti kasih keterangan,’’ujar salah seorang pria paruh baya yang mengawal jenazah Bona dari Mimika.
Sementara itu, Perwakilan keluarga korban, Zet Pakan kepada wartawan Selasa (08/3/2022) malam mengatakan jenazah Bona Simanullang rencananya akan dikebumikan Sabtu (12/3/2022) mendatang di Pemakaman Umum Talise Kota Palu. Saat ini pihak keluarga sementara mengerjakan penggalian kubur. ‘’Jadi pemakaman akan dilakukan Sabtu nanti. Sekarang masih sementara proses penggalian kubur,’’ujarnya.
Bona Simanullang merupakan salah satu dari delapan pekerja tower palaparing timur telematika yang menjadi korban penyerangan dan pembantaian kelompok kriminal bersenjata di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak,2 Maret 2022 lalu. Setelah menjalani proses identifikasi di Rumah Sakit Umum Daerah Mimika, kedelapan jenazah korban tersebut diserahkan ke keluarganya.(sam)