PARIGI-Memasuki kegiatan Reses atau Penjaringan Aspirasi Masyarakat Masa Persidangan Ke-II Tahun Ketiga, para wakil rakyat atau Anggota DPRD Provinsi Sulawesi melakukan reses di daerah pemilihannya. Seperti halnya dilakukan Anggota DPRD Sulawesi Tengah, I Nyoman Slamet, S.Pd, M.Pd .
Anggota DPRD Sulteng dari partai PDI Perjuangan, I Nyoman Slamet, S.Pd, M.Si melaksanakan Reses atau Penjaringan Aspirasi Masyarakat. Reses dilakukan di empat titik wilayah yakni di Desa Tindaki Kecamatan Parigi Selatan, Desa Tamanbali Malakosa Kecamatan Balinggi, Desa Purwasari, Kecamatan Torue, dan Desa Buana Sari Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong.
Reses tersebut digelar di Balai Banjar Adat Taman Bali dan dihadiri anggota DPRD Kabupaten Parigi Moutong antara lain Putu Eddy Tangkas Wijaya, I Ketut Mardika, serta dihadiri para Kepala Desa, Ketua Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan Tokoh-Tokoh Permuda.
I Nyoman Slamet dalam sambutannya menyampaikan maksudnya dan tujuan penjaringan aspirasi ini di hadapan masyarakat yang hadir. Untuk itu, ia meminta apa yang menjadi saran dan keinginan masyarakat yang tentunya menjadi masukan baginya. ‘’melalui kegiatan ini tentunya kami ingin mendengar langsung dan sekaligus menjaring apa yang menjadi aspirasi masyarakat,’’ujarnya.
Sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan kelompok tani menyampaikan aspirasinya. I Wayan Sutiada Selaku Ketua Kelompok Tani Parigi Selatan meminta kepada Anggota DPRD Provinsi Sulteng berupa bantuan alat pertanian, penyediaan pupuk bersubsidi serta lokasi pendistribusian hasil panen.
Lain halnya dengan I Nyoman Sutariana Selaku Ketua Seni Gong Adat Bali Kecamatan Balinggi yang meminta bantuan alat-alat kesenian untuk keperluan ibadah, perbaikan jalan ke tempat ibadah, perbaikan halaman rumah ibadah serta lampu penerangan tenaga surya untuk halaman rumah ibadah.
Sedangkan I Gede Eka Putra Selaku Ketua Pemuda Olahraga Umat Hindu meminta bantuan sarana dan prasarana olahraga, beasiswa bagi anak kurang mampu,
Menanggapi aspirasi tersebut, I Nyoman Slamet Selaku Anggota DPRD Provinsi Sulteng Dapil Parigi Moutong berjanji akan menampung dan memperjuangkan segala aspirasi masyarakat dengan cara mendorong pemerintah Provinsi Sulteng melalui lintas komisi yang berkaitan lansung dengan aspirasi-aspirasi yang telah disampaikan masyarakat.
Khusus masalah pupuk bersubsidi, I Nyoman Slamet mengatakan jika pemerintah telah mengurangi pemakaian pupuk yang berbahan kimia dan pemerintah menganjurkan kiranya dalam pengolahan lahan pertanian diharapkan hanya menggunakan pupuk organik atau pupuk kompos.
Alasanya, karena pupuk organik atau pupuk kompos tersebut dapat mengurangi biaya atau modal juga bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan pupuk tersebut mudah didapatkan. I Nyoman Slamet berjanji akan membuat kegiatan pelatihan kepada para kelompok-kelompok tani terkait tata cara pembuatan pupuk organik atau pupuk kompos yang baik dan berkualitas, sehingga para petani tidak lagi ketergantungan pada pupuk yang mengandung bahan kimia dalam pengolahan lahan pertanian. (sam)