PALU- PT Makin Jaya Agung (MJA) tingkatkan pebisnis di Sulawesi Tengah melalui presentasi besar. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Balai Pendidikan Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Jl Moh Yamin, Kota Palu. Kegiatan tersebut turut di hadiri Founder MJA sekaligus Duta Network Dunia H Muhlis, Founder MJA AIPDA H Yoyok Dwi Handoko, Corre Leade MJA AIPDA I Made Rapik, Corre Leade MJA, dr Putu Yustika Ningsih, dan Ketua Asosiasi Promotor Kesehatan Sultra Fikky Prasetya.
Serta dihadiri juga oleh seluruh para leader dan juga ratusan tamu undangan dari kabupaten kota se-Sulawesi Tengah. untuk seluruh peserta yang hadir pada kegiatan tersebut diwajibkan mematuhi protokol kesehatan.
Founder MJA Muhlis menyampaikan bahwa kegiatan tersebut mengajak masyarakat menjadi mitra usaha untuk meningkatkan kualitas hidup sehat secara alami. Serta juga untuk meningkatkan penghasilan tanpa batas secara aman dan halal.Lanjut Muhlis menjelaskan, MJA merupakan satu dari sekian perusahaan yang bergerak dalam penjualan langsung dari data tahun 2019.
MJA juga adalah perusahaan yang bergerak secara profesional dan mandiri, tanpa ketergantungan dengan perusahaan lain.”Di Indonesia memiliki 147 perusahaan yang resmi dan salah satunya adalah PT MJA. Tapi masih sedikit perusahaan yang benar-benar berasal dari dalam negeri, karena perusahaan dari luar negeri masih mendominasi, dengan presentasi di atas 50 persen,” ungkapnya. Senin (24/01/2022)
“MJA adalah perusahaan dunia atau multinasional terbaik di Indonesia, dengan visi menjadi perusahaan nomor 1 karena semua yang dimiliki MJA berasal dari Indonesia dan kepemilikan brand MJA sendiri. Bahan baku dari Indonesia. MJA memiliki formulator sendiri adalah Owner PT. MJA, Muh. Makinudin, memiliki pabrik, manajemen, orang IT, sekolah bisnis, dan bahkan memiliki perkebunan pohon gaharu dan peternakan lembah hitam Kalimantan sendiri,” tambah Muhlis.
Diungkapkan, MJA hadir di Sulteng untuk membuka kesempatan kepada masyarakat yang ingin berbisnis dengan cara kerjasama dalam bentuk kemitraan.
“Jadi semua produk MJA akan dijual oleh siapa saja yang ingin menjadi pebisnis. Kita tidak pernah mempermasalahkan bagi mereka yang tidak memiliki skill bisnis, ijazah, dan bahkan modal sekalipun. Yang terpenting mereka mau menciptakan jiwa bisnisnya sendiri, mau berdikari, dan mau menjadi pebisnis. MJA siap bekerjasama,” tandas Duta Network Dunia itu.
Kata Muhlis, ada segmen menjadi fokus MJA yaitu bisa memfasilitasi pendidikan bisnis mitra secara offline dan pendidikan bisnis secara online melalui platform digital marketing.“Sangat mudah bermitra dan menjadi sukses di MJA. Sebab, di MJA menawarkan produk asli di Indonesia. harga yang sangat terjangkau oleh semua lapisan masyarakat karna bahan dasar kami adalah Madu hutan Kalimantan dan gaharu Kalimantan yang terbaik di Indonesia. Kedua bahan ini mengandung banyak manfaat bagi Kesehatan dalam mencegah dan mengobati Kesehatan,” pungkasnya.
Diketahui, PT MJA merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan khusus produk-produk alami.PT MJA juga merupakan salah satu perusahan yang memberdayakan penduduk lokal tanpa melibatkan pihak asing.Produk MJA juga telah mendapat AP2LI dan SIUPL. (NDY)