PALU– Forum Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan (FPLKP) Kota Palu menjajaki kerjasama dengan Pemerintah Kota Palu. Kerjasama tersebut nantinya dalam bentuk pemberdayaan masyarakat kurang mampu melalui pelatihan di berbagai kejuruan. Saat ini, lebih 90 lembaga kursus dan pelatihan dalam naungan FPLKP Kota Palu dengan berbagai jenis keterampilan.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Forum PLKP Kota Palu Kalsum didampingi Ketua DPD Forum PLKP Sulteng Amrin Lamatolo dan pengurus FPLKP menemui dan bersilaturahmi dengan Walikota Palu H Hadianto Rasyid, Selasa (18/1/2022) siang. Dalam kesempatan itu, Kalsum menyampaikan tawaran kerjasama melalui delapan rekomendasi yang bisa disinergikan dengan pemerintah kota Palu. ‘’Bersama ini kami serahkan rekomendasi kepada pak wali dengan harapan bisa disinergikan dengan program pemerintah kota palu,’’tandasnya.
Kalsum menyebutkan saat ini jumlah lembaga kursus dan pelatihan (LKP) di Kota Palu cukup banyak dengan berbagai jenis keterampilan. Keberadaan lembaga kursus tersebut selama ini turut andil dalam membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran melalui keterampilan/keahlian. Hal itu tentunya sejalan dengan program walikota Palu dalam menekan angka kemiskinan di Kota Palu lewat penyiapan tenaga kerja yang kompeten dan bisa membuka lapangan kerja.
Walikota Palu H Hadianto Rasyid pun merespon serius rekomendasi yang ditawarkan Forum PLKP. Bahkan walikota meminta agar rekomendasi itu segera diimplementasikan.Apalagi sejalan dengan program pemerintah kota Palu yang salah satunya adalah pelatihan tenaga kerja bersertifikat. ‘’Nah, ini pasti terhubung. Kita butuh tenaga kerja yang kompeten atau bersertifikat,’’jelasnya.
Orang nomor satu di Kota Palu ini juga menyampaikan jika tenaga kerja yang bersertifikat atau kompeten tersebut nantinya dibutuhkan untuk bekerja di luar negeri. Apalafi pemerintah kota Palu saat ini telah membangun kerja sama dalam pengiriman tenaga kerja termasuk di Jepang.(sam)