PARIMO – Buah Naga atau yang bernama latin Selenicereus Undatus, merupakan buah yang banyak digemari oleh sebagian besar masyarakat, termaksud di Sulawesi Tengah. Buah ini pun semakin popular hingga di pedesaan terlebih dengan nilai bisnisnya yang menggiurkan.
Di Kabupaten Parigi Moutong sendiri, para petani buah naga memiliki cara untuk meningkatkan pembuahan yang terbilang tinggi akhir-akhir ini. Sudiman (40 Tahun), seorang petani buah naga asal Desa Auma, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong mengatakan, salah satu cara dalam meningkatkan jumbla reproduksi, harus melakukakan perangsangan. “Ini disebut dengan metode perangsangan, dimana bertujuan memperbanyak buah dari satu pohon mulanya hanya 7 buah, setelah proses ini akan menjadi 20 atau lebih buah dalam satu poon,” ucap Sudiman, Senin (3/1/2022).
Metode perangsangan tersebut dilakukan setelah 30 hari, pasca mengeluarkan bunga, pertanda pohon siap untuk melakukan pembuahan. “Ini melakukan lampu kusus dalam metode ini. Dimana dilakukan setelah pohon mengeluarkan bunga,”. Katanya.
Ia pun mengatakan, jika melakukan metode perangsangan terhadap pohon. Maka, keuntungan yang dapat diraup hingga puluhan juta dalam tiap musim sekali panen. “Bisa sampai 10 juta lebih dalam sekali panen. Kalau tidak melakukan perangsangan, buahnya akan sedikit dan otomatis penghasilannya juga ikut berkurang,” tandas Sudiman. (Enos)