KEBERHASILAN vaksinasi di daerah akan lebih mudah dicapai jika semua elemen terlibat. Tak terkecuali anggota wakil rakyat. Seperti yang dilakukan aggota DPRD Pasangkayu Nasaruddin yang ikut membantu menyukseskan vaksinasi di Kabupaten Pasangkayu. Ia rela menjadikan rumahnya yang terletak di perbatasan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat ini sebagai lokasi vaksinasi.
Laporan : Egi Sugianto, Pasangkayu Sulbar
Suasana rumah pribadi Nasaruddin, anggota DPRD Kabupaten Pasangkayu, Minggu (12/12/2021) pagi mendadak ramai. Pemandangan ini berbeda dari biasanya dengan kehadiran tim kesehatan bersama anggota polisi dari Polsek dan Polres Pasangkayu. Warga yang baru mengetahui adanya kegiatan vaksinasi di rumah wakil rakyat itu, sempat mengira bahwa orang berdatangan kesana karena ada hajatan keluarga.
Lokasinya hanya berjarak beberapa meter dari jalan trans Sulawesi yang merupakan perbatasan antara Kabupaten Pasangkayu (Sulawesi Barat dengan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah). Sejumlah anggota polisi berseragam lengkap mengatur arus lalu lintas untuk membantu kelancaran kegiatan.
Hanya berselang beberapa menit kemudian, satu persatu warga yang berpakaian bebas datang ke rumah anggota DPRD dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu. Disana, sudah ada Kepala Desa Sarude, bersama dua rekan Nasaruddin yakni anggota DPRD Pasangkayu, Karma Yunus SIP dan Nurlatif.
Kehadiran Karma Yunus wakil rakyat dari Partai Nasdem dan Nurlatif dari Partai PDI Perjuangan bukan tanpa alasan. Mereka sudah mengatur jadwal untuk sama-sama ambil peran untuk memenuhi target Vaksinasi Covid-19 di daerah ini.
Di tempat ini, ketiga wakil rakyat tersebut kompak sama-sama berpendampat penyebab masih banyak warga yang belum bersedia di suntik vaksin gara-gara termakan hoax yang beredar mengenai kualitas vaksin. Olehnya itu, mereka hadir untuk menyampaikan ajakan suntik vaksin dan memastikan tidak berbahaya.
Menerjemahkan percakapan Nasaruddin, saat menyampaikan edukasi ke masyarakat terkait vaksinasi ini, disimpulkan bahwa di suntik vaksin itu tidak sulit, tidak sakit, dan juga prosedurnya.“Jadi yakin saja bapak ibu. Teman-teman anggota polisi dan tim kesehatan ini turun ke masyarakat untuk masyarakat tujuannya baik,” ucapnya.
“Ayo kita vaksin. InsyAllah ini aman,” begitu nada ajakan Nasaruddin, yang kadang-kadang diucapkan dalam bahasa daerah yakni bahasa Mandar (bahasa mayoritas penduduk asli Provinsi Sulawesi Barat) saat memberikan edukasi vaksin ke masyarakat.
Selain memberikan edukasi vaksinasi ke masyarakat, secara bersamaan Nasaruddin juga melakukan Reses Individu dalam menyerap aspirasi masyarakat di penghujung tahun 2021 ini. Momentum ini, juga dimanfaatkan warga untuk menyampaikan beberapa keinginan terkait program yang diharapkan ke Pemerintah Daerah Kabupaten Pasangkayu.
Selain acara Reses dan Vaksinasi Covid-19. Kehadiran Karma Yunus dan Nurlatif, juga menjadi perhatian tersendiri di kalangan warga Sarude. Bagaimana tidak, kedua anggota DPRD yang cukup aktif menyuarakan hak-hak rakyat itu diketahui adalah wakil rakyat lintas Dapil bukan dari Dapil Bambarasa yang meliputi Bambalamotu, Bambaira dan Sarjo.
Kehadiran Karma Yunus dan Nurlatif ini, adalah salah satu bukti bentuk dukungan terhadap sesama anggota DPRD Pasangkayu untuk memberikan edukasi ke warga terkait vaksinasi sehingga daerah ini memiliki kelompok baik realisasi vaksinasi. (**)