Kolaborasi Lintas Sektor, Penyuluh KB Latih Warga Buat Pupuk Kompos

  • Whatsapp
(P2KBP3A) Kabupaten Pasangkayu, memfasilitasi pertemuan Kelompok Kerja (Pokja) Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di Desa Lariang Kecamatan Tikke Raya, Kamis (28/10/2021) pagi.(ist)

PASANGKAYU – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Pasangkayu,  memfasilitasi pertemuan Kelompok Kerja (Pokja) Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di Desa Lariang Kecamatan Tikke Raya, Kamis (28/10/2021).

Pertemuan dalam rangka penguatan gizi keluarga ini, dihadiri langsung oleh Kepala Dinas P2KBP3A Pasangkayu, Arhamuddin SE MAP, yang datang sekaligus memantau langsung pembuatan pupuk kompos yang dilakukan secara mandiri oleh masyarakat.”Kampung KB ini untuk penguatan masyarakat agar mempunyai perencanaan matang dalam pemenuhan gizi keluarga,” katanya.

Dikatakan, selama ini keberadaan Kampung KB selalu identik dengan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kontrasepsi. Hal itu, coba dirubah dengan mendorong kemandirian masyarakat.

Salah satu upaya agar kemandirian masyarakat bisa lahir dari masyarakat itu sendiri yakni dengan pola-pola pelatihan, praktik lapangan secara langsung dengan memanfaatkan potensi alam yang ada.”Salah satunya yang kita lakukan hari ini, adalah pelatihan pembuatan pupuk kompos, yang dilakukan secara mandiri tanpa menggunakan bantuan pemerintah,” jelasnya.

Pilihan Redaksi :  Warga Lembo Raya  Komitmen Jaga Kamtibmas  Pilkada Serentak 2024

Dalam mendorong kemandirian masyarakat ini, pihak Dinas P2KBP3A Pasangkayu, menggandeng penyuluh lintas sektor. Salah satunya adalah penyuluh pertanian yang diwakili oleh Jonatan.

“Untuk mendorong kemandirian masyarakat, kami tidak bisa berbuat sendiri. Makanya, di setiap pertemuan kami di lapangan selalu kita libatkan, penyuluh pertanian, penyuluh perikanan, kesehatan dan agama agar bisa berkolaborasi mewujudkan ini,” tandasnya. (egi)

Pos terkait