PDUI Sulteng Siap Jadi Garda Terdepan Tangani Corona

  • Whatsapp
Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Sulawesi Tengah melakukan audiance Ke Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) H. Rusdy Mastura didampingi Tenaga Ahli Gubernur Dr. Yunan Lampasio bertempat di Ruang Kerja Gubernur Sulteng, Jumat (22/10/2021) pagi.(windy/mediasulawesi.id)

PALU- Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Sulawesi Tengah melakukan audiance Ke Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) H. Rusdy Mastura didampingi Tenaga Ahli Gubernur Dr. Yunan Lampasio bertempat di Ruang Kerja Gubernur Sulteng, Jumat (22/10/2021) . Rombongan PDUI diketuai Dr. dr. Ketut Suarayasa, M.Kes tersebut menyampaikan PDUI kedepannya akan memiliki agenda kegiatan setiap tahunnya. 

Ketua PDUI Sulteng, dr.Ketut Suarayasa, M.Kes kepada gubernur mengatakan di tahun yang ke 12, PDUI kembali akan melaksanakan seminar ilmiah dan workshop  Profesional General Practitioners Exhibition and Training (PGP extra) itu adalah agenda ilmiah tahunan dari seluruh dokter umum di Sulawesi Tengah.”Dikarenakan kondisi pandemi, PGP Extra akan dilaksanakan secara virtual pada tanggal 30-31 Oktober 2021 mendatang.”ujarnya, Jum’at(22/10/21)

Olehnya Gubernur diharapkan dapat memberikan sambutan  sekaligus menyemangati  seluruh anggota PDUI yang merupakan garda terdepan dalam situasi pandemi, beberapa diantaranya dinyatakan telah terpapar virus Corona Covid-19.

Lanjut Dr. Ketut  memaparkan PDUI Sulteng senantiasa akan berkontribusi dalam membantu kegiatan vaksinasi, rencana di hari kesehatan nasional akan melaksanakan gebyar vaksinasi.

Disebutkan, berdasarkan data tahun 2020, sebanyak 705 orang dokter umum  tersebar di 280 sarana kesehatan di seluruh kabupaten/kota, baik itu yang ada di Puskesmas dan Rumah Sakit.

Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura menyambut hangat kedatangan rombongan pengurus PDUI Sulawesi Tengah dan memberikan apresiasi rencana kegiatan tahunan PDUI yang ke-12. Menurutnya, sejumlah Kabupaten di Sulteng masih tercatat rendah pelaksanaan vaksinasi covid-19 dibandingkan daerah lain diantaranya Kabupaten Parimo, Kabupaten Touna dan Kabupaten Sigi, untuk itu dirinya akan meminjamkan mobil vaksinasi agar program pemerintah tersebut teratasi.

Orang nomor satu di Sulawesi Tengah itu juga mengakui pernah terpapar covid-19, akan tetapi karena telah di vaksinasi dirinya tidak memiliki efek yang berat, cuma gejala ringan biasa.Selain vaksinasi covid-19, mantan Walikota itu juga meminta perhatian PDUI dalam upaya penuntasan  Stunting di Kabupaten Tojo Una-una (Touna), Kabupaten Banggai dan lainnya karena merupakan skala prioritas yang harus segera diatasi. NDY

Pos terkait