PALU- Pemilihan Ketua Umum KONI Provinsi Sulawesi Tengah bakal seru. Menyusul terus bertambahnya calon orang nomor satu di organisasi induk olahraga Sulawesi Tengah tersebut. Setelah sebelumnya muncul nama-nama seperti Dany S Wawolumaja, Hidayat Lamakarate, Farid Podungge dan Yunan Lampasio, kini muncul nama Anjas Lamatata dan juga menyatakan kesiapannya maju dalam pemilihan Ketua Umum KONI Provinsi Sulawesi Tengah.
Kepada wartawan Minggu (23/5/2021) siang, Anjas Lamatata menyatakan siap ikut dalam musyawarah olahraga provinsi (musorprov) KONI Provinsi Sulawesi Tengah untuk memilih ketua baru dan memimpin KONI Sulteng selama lima tahun ke depan. Anjas yang juga Ketua Umum Pordasi Sulteng mengaku sudah mengantongi dukungan dari sejumlah cabang olahraga dan KONI kabupaten.’’Setelah melalui hasil rapat bersama tim, saya putuskan untuk ikut maju dalam pemilihan Ketua Umum KONI Sulteng. Alhamdulillah, saya sudah mendapatkan dukungan dari pimpinan cabang olahraga dan KONI,’’ujarnya.
Keputusan Anjas Lamatata untuk siap menahkodai KONI Sulawesi Tengah bukan tanpa alasan. Ia mengaku prihatin dengan perkembangan prestasi olahraga di Sulawesi Tengah yang selama ini belum menunjukkan hasil yang signifikan. Di tingkat Pekan Olahraga Nasional (PON) misalnya, kata dia, Sulawesi Tengah masih terus berkutat di peringkat 30-an. Padahal menurutnya, Sulteng sesungguhnya punya banyak atlet yang potensial dan berprestasi dari berbagai cabang olahraga.
Buktinya, banyak atlet asal Sulawesi Tengah yang punya prestasi tinggi di tingkat nasional bahkan internasional. Seperti cabang olahraga dayung, panjat tebing, sepak takraw, sepak bola, karate dan atletik. ‘’Sayangnya mereka tidak membawa nama daerah kita (Sulteng,red). Mereka malah memperkuat daerah lain. Ini yang tentunya harus menjadi perhatian khusus,’’terangnya lagi.
Ia pun sudah menyiapkan sejumlah konsep dan strategi dalam peningkatan prestasi olahraga Sulawesi Tengah nantinya jika dipercaya menjadi ketua. Selain memperhatikan nasib atlet dan pelatih Sulteng yang berprestasi dan menarik kembali atelt asal Sulteng yang berkiprah di daerah lain, ia juga akan membantu memperjuangkan atlet Sulteng untuk bisa diterima bekerja di berbagai institusi termasuk POLRI dan TNI melalui jalur prestasi. Selain itu juga, ia akan melakukan pembenahan organisasi baik secara internal maupun eksternal. (sam)