Perkuat Toleransi Lewat Moderasi Beragama

  • Whatsapp
Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, S.Sos., M.M., secara resmi membuka kegiatan Sarasehan Moderasi Beragama Kota Palu, yang berlangsung di Auditorium Kantor Wali Kota Palu, Jumat (07/11/2025).(humaspemkotpalu)

PALU-Wali Kota Palu diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, S.Sos., M.M., secara resmi membuka kegiatan Sarasehan Moderasi Beragama Kota Palu, yang berlangsung di Auditorium Kantor Wali Kota Palu, Jumat (07/11/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah perwakilan lintas agama dan diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Palu bekerja sama dengan Balai Litbang Agama Kementerian Agama Kota Makassar.

Sarasehan tersebut merupakan bagian dari tindak lanjut nota kesepakatan antara Pemerintah Kota Palu dengan Kementerian Agama RI, dan menjadi kegiatan kesekian kalinya yang digelar sebagai wujud nyata sinergi dalam memperkuat nilai-nilai moderasi beragama di Kota Palu. Dalam sambutan tertulis Wali Kota Palu yang dibacakan oleh Sekda Irmayanti, disampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berinisiatif menyelenggarakan kegiatan tersebut.

Pilihan Redaksi :  Hadianto Apresiasi Festival Teluk Lalong

Menurut Sekda, sarasehan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat kebersamaan, toleransi, dan harmoni sosial di tengah keberagaman yang menjadi kekayaan Kota Palu. “Sebagaimana kita ketahui bersama, moderasi beragama adalah sikap beragama yang seimbang antara pengamalan keyakinan sendiri dengan penghormatan terhadap praktik keagamaan orang lain. Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, moderasi beragama menjadi fondasi penting bagi terciptanya kerukunan, persatuan, dan stabilitas sosial,” ujar Sekda Irmayanti membacakan sambutan Wali Kota.

Lebih lanjut, Wali Kota melalui Sekda menegaskan bahwa Kota Palu merupakan rumah bagi beragam suku, agama, dan budaya, yang justru menjadi potensi besar jika dikelola dengan semangat saling menghargai dan gotong royong.

Pilihan Redaksi :  Hadianto Apresiasi Festival Teluk Lalong

Oleh karena itu, Pemerintah Kota Palu terus mendorong terciptanya ruang-ruang dialog seperti sarasehan ini, sebagai bagian dari upaya memperkuat toleransi dan mencegah berkembangnya paham-paham ekstrem.

Kegiatan ini juga selaras dengan visi Pemerintah Kota Palu, yaitu “Mewujudkan Kota Palu Mantap Berkelanjutan yang Akseleratif, Inovatif, dan Kolaboratif.”

Dalam visi tersebut, dijelaskan bahwa pembangunan Kota Palu tidak hanya diarahkan pada kemajuan fisik dan ekonomi, tetapi juga pada penguatan kehidupan sosial dan spiritual masyarakat.

“Akseleratif berarti kita bergerak cepat menyesuaikan diri dengan tantangan zaman, termasuk dalam membangun pemahaman keagamaan yang moderat. Inovatif berarti melahirkan gagasan baru dalam menumbuhkan toleransi. Dan kolaboratif bermakna seluruh elemen masyarakat — pemerintah, tokoh agama, lembaga pendidikan, hingga komunitas — harus bersinergi menjaga kerukunan umat beragama di Kota Palu,” jelas Sekda.

Pilihan Redaksi :  Hadianto Apresiasi Festival Teluk Lalong

Mengakhiri sambutan, Sekda Irmayanti berharap agar sarasehan ini dapat melahirkan berbagai rekomendasi, ide, dan langkah konkret dalam memperkuat moderasi beragama di Kota Palu, baik melalui kebijakan, pendidikan, maupun kegiatan sosial kemasyarakatan.

“Mari kita jadikan kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang diskusi, tetapi juga sebagai gerakan bersama untuk meneguhkan semangat kebersamaan, menghargai perbedaan, dan menumbuhkan rasa cinta tanah air di hati setiap warga Palu,” tutup Sekda.

Kegiatan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan, menandai komitmen berkelanjutan Pemerintah Kota Palu dalam membangun kehidupan masyarakat yang harmonis, toleran, dan berkeadaban.(SCW)

Pos terkait